Sebanyak 19 pelatih sepak bola di Manokwari sukses meraih lisensi nasional kepelatihan baik tingkat C maupun D dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bupati Manokwari Hermus Indou, Senin, menilai dengan raihan lisensi kepelatihan yang dicapai, para pelatih lokal itu telah membantu pengembangan sepak bola di daerah.
"Kita berharap agar para pelatih yang terlisensi PSSI dapat mendekatkan diri dengan klub-klub sepak bola yang ada di Manokwari supaya penerapan ilmunya bisa berjalan," ujar dia.
Hermus menyatakan pengembangan atlet dan klub-klub sepak bola di Manokwari dapat berkembang karena para pelatih telah mengantongi ilmu khusus selama menjalani pelatihan sepak bola di PSSI.
Dia mengapresiasi inisiatif para pelatih mendapatkan lisensi kepelatihan yang dianggap sangat mendukung upaya pengembangan sektor keolahragaan di Manokwari yang masih perlu mendapat perhatian serius.
Hermus menyebut sesuai arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, pengembangan olah raga di Manokwari perlu dilakukan salah satunya dengan tidak membawa atlet sepak bola dari luar daerah termasuk pelatih sepak bola.
Sumber daya manusia yang ada di daerah khususnya Manokwari disebut dapat membuktikan dirinya pantas dan sejajar dalam sepak bola baik dalam hal pelatih maupun atlet sepak bola. Hanya saja, diakuinya perlu ada dukungan dari semua pemangku kebijakan yang ada di Manokwari.
Sertifikat lisensi kepelatihan itu secara simbolis diserahkan Hermus kepada pelatih sepak bola berlisensi D nasional, Jarinus Mandacan dalam apel pagi gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati Manokwari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2022
Bupati Manokwari Hermus Indou, Senin, menilai dengan raihan lisensi kepelatihan yang dicapai, para pelatih lokal itu telah membantu pengembangan sepak bola di daerah.
"Kita berharap agar para pelatih yang terlisensi PSSI dapat mendekatkan diri dengan klub-klub sepak bola yang ada di Manokwari supaya penerapan ilmunya bisa berjalan," ujar dia.
Hermus menyatakan pengembangan atlet dan klub-klub sepak bola di Manokwari dapat berkembang karena para pelatih telah mengantongi ilmu khusus selama menjalani pelatihan sepak bola di PSSI.
Dia mengapresiasi inisiatif para pelatih mendapatkan lisensi kepelatihan yang dianggap sangat mendukung upaya pengembangan sektor keolahragaan di Manokwari yang masih perlu mendapat perhatian serius.
Hermus menyebut sesuai arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, pengembangan olah raga di Manokwari perlu dilakukan salah satunya dengan tidak membawa atlet sepak bola dari luar daerah termasuk pelatih sepak bola.
Sumber daya manusia yang ada di daerah khususnya Manokwari disebut dapat membuktikan dirinya pantas dan sejajar dalam sepak bola baik dalam hal pelatih maupun atlet sepak bola. Hanya saja, diakuinya perlu ada dukungan dari semua pemangku kebijakan yang ada di Manokwari.
Sertifikat lisensi kepelatihan itu secara simbolis diserahkan Hermus kepada pelatih sepak bola berlisensi D nasional, Jarinus Mandacan dalam apel pagi gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati Manokwari.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2022