Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Agustinus Kambuaya berharap pembenahan terhadap manajemen pariwisata Raja Ampat harus dilakukan sebagai bagian penting untuk mengoptimalkan pendapatan ekonomi di wilayah ini.
Hal itu menjadi perhatian penting anggota DPD RI Daerah Pemilihan Papua Barat Daya dalam rangka mendukung arah pembangunan pariwisata di Raja Ampat.
"Saya tetap menawarkan Kabupaten Raja Ampat sebagai kabupaten pariwisata, tetapi sistem kepariwisataan kita harus benahi secara baik," katanya, di Sorong, Kamis.
Contoh konkret, kata dia lagi, turis mancanegara turun ke Sorong dan kemudian pergi ke Raja Ampat hanya hanya satu kali pergi lalu malamnya balik lagi ke Sorong. Padahal banyak spot wisata di Raja Ampat yang bisa dikunjungi.
"Ini berdampak terhadap arus perputaran wisatawan dan ekonomi di Raja Ampat tentunya menurun," ujarnya lagi.
Dia meminta kepada Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Daya dan Dinas Pariwisata Raja Ampat untuk membenahi seluruh hal yang berkaitan dengan akses transportasi guna mengoptimalkan pengunjung ke Raja Ampat.
"Supaya Raja Ampat yang indah dan didemo oleh seluruh masyarakat di Indonesia ini, tidak dinikmati oleh orang-orang yang memiliki uang," ujarnya pula.
Dia mengatakan, beberapa wisatawan yang dijumpai di atas pesawat mengaku bahwa ongkos ke Raja Ampat sama dengan mengelilingi beberapa negara di Asia.
"Kemahalan ini membuat laju pengunjung turis ke Raja Ampat menurun," katanya lagi.
Karena itu, komitmen untuk menjadikan Raja Ampat sebagai pusat wisata, maka harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
"Harus ada event-event internasional di Raja Ampat, kemudian menata kembali arus transportasi laut untuk menjangkau seluruh potensi wisata di Raja Ampat, dan itu harus murah dan terjangkau," katanya berharap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPD RI berharap sistem wisata Raja Ampat harus dibenahi
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025