Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menyatakan segera mengumumkan 600 nama honorer kategori dua atau K2 tahun 2015-2021 yang dinyatakan lulus menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Sementara itu puluhan honorer K2 melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere terkait hasil K2 yang disinyalir mengalami perubahan dari daftar sebenarnya.
Wakil Bupati Jayawijaya di Wamena, Kamis mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan honorer K2 tersebut dan berjalan dengan baik.
"Kami berharap proses pengangkatan atau nama-nama yang keluar, sekali lagi kami tegaskan bahwa nama-nama yang keluar itu bukan honorer sesungguhnya," katanya.
Menurut dia, nama-nama yang tidak sesuai itulah, maka pihaknya saat ini sedang mengecek kembali nama-nama tersebut apakah honorer atau bukan.
"Kami sedang mengecek kembali yang honorer sebenarnya yang mana, dan akan diumumkan dalam waktu dekat," ujarnya.
Dia menjelaskan proses hingga pengumuman masih akan dilakukan karena beberapa tahapan (penyeleksian) sementara berjalan.
"Masih akan dilakukan proses beberapa tahapan lagi, kami tunggu. Setelah disiapkan kami akan melakukan pertemuan dengan Pak Bupati untuk persiapan penyerahan surat keputusan atau SK nya dan pengumuman," katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Jayawijaya Pius Wetipo menyampaikan terima kepada teman-teman honorer K2 yang telah datang dan mengingatkan soal tahapan penyeleksian K2.
"Kami tidak bisa melangkahi pembicaraan Pak Wakil, yang jelas sebagai OPD teknis akan sama-sama memperjuangkan honorer K2 selama ini. Dan kami berharap beberapa bulan ke depan nama-nama yang lulus bisa segera diumumkan," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025