Sebanyak 1.600 peserta telah mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) dalam proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Teluk Wondama Ujang Waprak di Wasior, Sabtu, mengatakan pelaksanaan SKD berlangsung selama lima hari yaitu 14 hingga 18 Juli 2025.
"Peserta yang ikut SKD terdiri dari kategori SMA/sederajat 1.415 orang dan sarjana 185 orang," katanya.
Dia menyebut proporsi penerimaan CPNS tahun 2024 pada setiap formasi dibagi sesuai dengan ketentuan, yaitu 80 persen kuota untuk orang asli Papua (OAP), dan sisanya 20 persen peserta bukan OAP.
Adapun formasi CPNS 2024 yang dibuka terdiri atas 117 formasi untuk kategori pendidikan SMA/sederajat, lima formasi sarjana bidang kesehatan, dan sebanyak 332 formasi bidang teknis.
"Peserta OAP dengan jenjang pendidikan sarjana ada 112 orang, dan bukan OAP 73 orang. Kategori SMA/sederajat semua bukan OAP," ujarnya.
Dia menjelaskan total pelamar tercatat sebanyak 1.784 orang namun setelah dilakukan seleksi administrasi, hanya 1.600 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
Penerapan sistem computer assisted test (CAT) pada tahapan seleksi menjamin transparansi nilai dan ditampilkan secara real time melalui akun YouTube Kantor Regional XIV Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Tidak ada permainan nilai, hasil tes langsung tampil setiap sesi. Kami juga siarkan lewat Grup Info Kejadian Wasior, supaya masyarakat pantau," kata Ujang.
Ia menambahkan, pelaksanaan SKD berjalan tertib dan lancar. Namun demikian, masih ditemukan sejumlah peserta yang terlambat hadir sehingga tidak dapat mengikuti ujian sesuai sesi yang telah dijadwalkan.
Padahal, panitia telah menginformasikan jadwal secara luas melalui berbagai saluran komunikasi, baik lisan, pengumuman tertulis, telepon, maupun media sosial. Bahkan, panitia menyediakan kendaraan untuk menjemput peserta
“Kalau terlambat, tidak bisa ditoleransi oleh BKN sebagai pelaksana,” kata Ujang.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025