Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi Kampung Kiura, Distrik Mimika Barat membangun tiga unit rumah warga dari dana bantuan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) tahun 2025.

Bendahara Pokja Kampung Kiura Daniel Sikora saat ditemui di Kiura pada Selasa (28/10/2025) mengatakan tiga unit rumah tersebut berukuran 6x7 meter persegi dibangun dengan konstruksi kayu.

"Setiap rumah memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu dan dapur," ujar Daniel.

Awalnya Pokja Kampung Kiura hanya menyediakan anggaran untuk membangun dua unit rumah, namun lantaran masih terdapat sisa anggaran maka dibangun lagi satu unit rumah untuk ditempati warga.

Daniel menjelaskan bahwa sejak 2023 hingga 2025 Pokja Kampung Kiura sudah membangun sebanyak delapan unit rumah warga.

Priska Mawiyo selaku penerima rumah bantuan dari YPMAK merasa terharu dan bahagia lantaran sudah bisa menempati rumah baru dengan kualitas yang cukup bagus.

"Saya sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan bantuan rumah. Terima kasih kepada pengurus YPMAK  dan juga pengurus Pokja Kampung Kiura yang sudah membangun rumah untuk saya," tutur Priska.

Warga Kiura lainnya, Rian Rikardo Waropea juga mengapresiasi bantuan perumahan yang disediakan YPMAK melalui Pokja Ekonomi Kampung Kiura.

"Kami di sini masih banyak warga yang bulum punya rumah. Semoga ke depan YPMAK melalui Pokja  bisa bantu bangun rumah-rumah warga di sini," harap Rian.

Kepala Kampung Kiura Fredinand Sami mengatkan pengurus Pokja Kampung Kiura sangat bertangung jawab dalam menjalankan program di kampung tersebut.

"Pekerjaan Pokja di sini berjalan aman, program pokja ini juga sangat membantu kami karena sudah membangun rumah untuk warga," kata Ferdinand.

Dirinya berharap agar program Pokja Kampung YPMAK tetap dilaksanakan sehingga dapat membantu masyarakat baik perumahaan layak huni maupun program pemberdayaan masyarakat lainnya. 

Kepala Divisi (Kadiv) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ekonomi YPMAK Monica Maramku menyebut pembangunan rumah untuk warga dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pokja  Kampung Kiura yang telah disepakati bersama masyarakat.

"Rumah yang dibangun itu untuk ibu janda dan keluarga baru yang belum punya rumah. Kami melihat pembangunan rumah ini  baik untuk masyarakat karena penerima bantuan benar-benar sangat membutuhkan," ujarnya.

Monica berpesan agar bantuan tersebut dijaga dan dirawat dengan baik. 

"Dengan adanya rumah baru ini mereka  bisa tinggal dan membangun keluarganya dengan baik," ujar Monica.
​​​​​​​

Pewarta: Marsel

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025