• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Minggu, 20 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

KKP sepakati perlindungan hiu berjalan di Malut dan Papua Barat

Selasa, 27 September 2022 1:37 WIB

KKP sepakati perlindungan hiu berjalan di Malut dan Papua Barat

Hiu berjalan atau Hemiscyllium spp (Antara/ HO- Konservasi Indonesia)

Sorong (ANTARA) - Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (Dit. KKHL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati status perlindungan penuh bagi hiu berjalan atau Hemiscyllium spp di Halmahera Utara, Maluku Utara dan Raja Ampat, Papua Barat.

Kesepakatan tersebut setelah kegiatan temu pakar untuk usulan inisiatif perlindungan hiu berjalan di Indonesia dan konsultasi publik dengan pemangku kepentingan Maluku Utara dan Papua Barat yang digelar KKHL dan Konservasi Indonesia awal September 2022, demikian rilis yang diterima dari Konservasi Indonesia di Sorong, Senin.

Konsultasi Publik Usulan Perlindungan Hiu Berjalan di Indonesia di dua lokasi prioritas yakni di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara pada 13 September 2022 dan Kabupaten Raja Ampat pada 15 September 2022 semua pihak terkait sepakat perlindungan penuh terhadap hiu berjalan.

Pada pelaksanaannya, Dit. KKHL KKP didukung oleh Konservasi Indonesia (KI) dan mengundang para pemangku kepentingan di dua daerah tersebut. Total terdapat hampir 60 perwakilan dari instansi dan institusi lintas sektor seperti pemerintah daerah, akademisi, asosiasi masyarakat, mitra pembangunan, serta perwakilan dari masyarakat pemanfaat spesies hiu berjalan.

Kehadiran pemangku kepentingan tersebut memberikan beragam informasi dan umpan balik terhadap inisiatif usulan status perlindungan hiu berjalan di Indonesia. Konsultasi publik merupakan satu tahapan yang harus dilewati dalam penetapan status perlindungan jenis ikan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 49/PERMEN-KP/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35/PERMEN-KP/2013 tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan.

Dua konsultasi publik tersebut berhasil menyepakati beberapa poin, mulai dari keunikan karakter bioekologi dan keterbatasan daerah sebaran dari hiu berjalan, keterbatasan penyebaran larva planktonik dari hiu berjalan, potensi tinggi hiu berjalan dalam konteks pemanfaatan pariwisata secara berkelanjutan, ancaman utama terhadap jenis hiu berjalan, status terkini hiu berjalan di dalam daftar IUCN, komitmen untuk mendorong wilayah persebaran hiu berjalan untuk menjadi kawasan konservasi, serta yang terpenting menyepakati status “perlindungan penuh” bagi hiu berjalan.

KKP melalui perwakilan dari Dit. KKHL menyampaikan bahwa ikan hiu berjalan merupakan salah satu dari 20 jenis ikan prioritas konservasi KKP tahun 2020-2024. Berdasarkan dugaan penurunan populasi serta ancaman kerentanan dan kelangkaan jenis ikan hiu berjalan ini, maka kebijakan pengelolaan sumber daya ikan tersebut sangat diperlukan. Sebagai langkah awal yaitu melalui upaya penetapan status perlindungannya yang ditargetkan pada tahun 2022.

Adapun tujuan dari penetapan status perlindungan ikan hiu berjalan ini adalah untuk menjaga dan menjamin keberadaan, ketersediaan, serta kesinambungan jenis ikan tersebut dengan tetap memelihara keanekaragaman sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan.

Hiu berjalan merupakan kelompok jenis ikan endemik, dimana setiap jenisnya hanya tersebar di lokasi-lokasi tertentu saja, seperti di perairan Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Nugini, dan Australia. Hiu berjalan ini lazim dijumpai di perairan dangkal yang berdekatan dengan pantai, dan memiliki sirip pektoral menyerupai ‘kaki kecil’ sehingga gerakannya ketika berenang lebih menyerupai hewan yang ‘berjalan’ daripada ‘gerak renang’ sebagaimana lazimnya dilakukan oleh hiu jenis lainnya.

Dr. Yoppy Jutan, selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Morotai, yang juga seorang peneliti hiu berjalan jenis Hemiscyllium halmahera, menyatakan, “Ikan hiu berjalan Halmahera perlu dilindungi secara penuh. Laju pemanfaatan hiu jenis ini, yang secara lokal untuk konsumsi masyarakat di pesisir Halmahera, jauh lebih tinggi daripada kebutuhan untuk akuarium publik. Rata-rata setiap tahun pihak eksportir mendapatkan pesanan hiu berjalan Halmahera sekitar 10-20 ekor.

Dijelaskan bahwa selain faktor biaya pengiriman yang cukup tinggi karena pengemasan harus satu ekor tiap kantong dalam boks Styrofoam S1 Garuda, ada juga masalah tingkat risiko kematian akibat pengiriman tergolong tinggi, karena harus melewati perjalanan darat, laut dan udara dengan waktu tempuh mencapai 18-24 jam sejak proses pengemasan sampai tiba di Jakarta atau Bali.

Pemanfaatan untuk atraksi wisata di alam liar akan jauh lebih baik daripada untuk kebutuhan akuarium.

Yoppy menjelaskan perlu ada dukungan yang kuat dari pelaku pembangunan di daerah serta kontrol regulasi di level provinsi. Payung hukum berupa Permen KP perlu diturunkan dalam bentuk peraturan gubernur atau peraturan daerah karena spesies ini memiliki penyebaran pada beberapa kabupaten/kota. Selain perlindungan jenis, penetapan menjadi kawasan konservasi daerah di area sebarannya sangat perlu didorong.

Meskipun sebagian dari jenis-jenis hiu berjalan sudah diketahui memiliki laju pertumbuhan populasi yang relatif cepat apabila dibandingkan dengan hiu lainnya, namun pada umumnya hiu berjalan tidak memiliki penyebaran larva planktonik yang memiliki potensi penyebaran yang lebih luas ke perairan sekitarnya.

Bayi hiu berjalan yang baru menetas tidak menyebar terlalu jauh dari tempat kelahirannya, dan tidak berenang melintasi perairan dalam. Hal ini yang menyebabkan hiu berjalan memiliki ukuran rentang (range size) penyebaran yang terbatas. Dengan kata lain, hiu berjalan tidak bisa melarikan diri dari ancaman yang datang, terutama degradasi habitat dan perubahan iklim.

Menanggapi inisiatif perlindungan hiu berjalan ini, sekaligus sebagai salah satu pengelola kawasan konservasi di Raja Ampat, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kawasan Konservasi di Perairan Kepulauan Raja Ampat, Syafri, berpendapat, pihaknya ikut mendorong agar (inisiatif perlindungan hiu berjalan) ini bisa menjadi upaya perlindungan secara nasional menambah satu lagi daya tarik pariwisata Raja Ampat.

Ini adalah potensi besar pengembangan ekonomi dari aktivitas pemanfaatan pariwisata secara berkelanjutan di daerah Raja Ampat.

Senada dengan pendapat tersebut, Githa Anathasia, salah satu pendiri dan pemilik dari Arborek Dive Shop, berpendapat pendapat bahwa inisiasi ini merupakan bukti nyata pemerintah dalam mendukung upaya konservasi kelautan di Raja Ampat. Support penuh dari pelaku pariwisata yang menyadari betul bahwa walking shark, atau kalabia dalam bahasa lokal, merupakan spesies endemik yang menjadi potensi daya tarik bagi wisatawan minat khusus. Semoga inisiasi ini bisa juga diberlakukan bagi spesies-spesies hiu lainnya, seperti wobbegong shark.

Selain karena nilai endemiknya, berkurangnya populasi hiu berjalan akibat ancaman-ancaman tersebut mendorong International Union for Conservation of Nature (IUCN) untuk meningkatkan status konservasi hiu berjalan pada tahun 2020, status Near Threatened (Hampir Terancam) bagi spesies Hemiscyllium freycineti dan Hemiscyllium Halmahera, dan Vulnerable (Rentan) untuk spesies Hemiscyllium galei, Hemiscyllium henryi, dan Hemiscyllium strahani, serta Least Concern Sedikit Perhatian) untuk Hemiscyllium trispeculare. Sehingga, sangat diperlukan langkah pengelolaan lebih lanjut terhadap hiu berjalan sebagai bagian dari upaya pelestariannya di Indonesia.

Elasmobranch dan Charismatic Species Conservation Strategy Manager dari Konservasi Indonesia, Iqbal Herwata menyampaikan bahwa Hiu berjalan adalah salah satu karunia keanekaragaman hayati laut Indonesia karena sifatnya yang endemik sehingga diperlukan upaya konservasi jenis dan genetikanya. Hiu berjalan merupakan aset Negara yang penting tetapi juga kewajiban besar untuk mengelola dan melestarikannya.

Iqbal lalu menambahkan, Hal menarik lainnya yaitu hiu berjalan yang memiliki rentang persebaran lintas-batas (transboundary) seperti Hemiscyllium trispeculare yang tersebar di Aru hingga Australia bagian utara, dan Hemiscyllium strahani dari Jayapura dan Papua Nugini memiliki variasi warna khas, yang mungkin bahkan mencerminkan populasi dan spesies berbeda dengan tingkat genetik yang terdekat. Untuk itu perlu dilakukan penelitian molekuler lebih lanjut untuk mengungkap perbedaan dari kedua spesies ini.

Hiu berjalan ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi dari sisi pariwisata dan merupakan salah satu daya tarik utama para penyelam dunia. Karena endemik dan karakteristiknya yang unik dari hiu berjalan, maka hiu ini sangat bernilai untuk ilmu pengetahuan dan wisata. Dengan demikian, status perlindungan dan pengelolaannya memastikan agar aset ini dijaga tetap lestari dengan tetap dapat memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah sepakati perlindungan hiu berjalan di Malut -Papua Barat

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kemenko Pangan pilih luncurkan Kopdes Merah Putih PBD di Klawasi

Kemenko Pangan pilih luncurkan Kopdes Merah Putih PBD di Klawasi

11 jam lalu

Pemprov PBD sebut SPPI jadi ujung tombak penanggulangan stunting

Pemprov PBD sebut SPPI jadi ujung tombak penanggulangan stunting

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Manokwari umumkan peserta PBI nonaktif secara terbuka

BPJS Kesehatan Manokwari umumkan peserta PBI nonaktif secara terbuka

12 jam lalu

Sebanyak 57 calon kepala SPPG di PBD ikut pembekalan optimalisasi MBG

Sebanyak 57 calon kepala SPPG di PBD ikut pembekalan optimalisasi MBG

12 jam lalu

1.600 peserta ikuti seleksi CPNS di Teluk Wondama

1.600 peserta ikuti seleksi CPNS di Teluk Wondama

15 jam lalu

Papua Barat siapkan lahan altenatif bangun SMA Garuda di Manokwari

Papua Barat siapkan lahan altenatif bangun SMA Garuda di Manokwari

15 jam lalu

Kantor Pos Manokwari salurkan BSU kepada 12.716 pekerja

Kantor Pos Manokwari salurkan BSU kepada 12.716 pekerja

18 Juli 2025 19:50

PBD tingkatkan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat

PBD tingkatkan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat

18 Juli 2025 19:49

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

Pemkab Manokwari start pembangunan tahap II Pasar Sanggeng

Pemkab Manokwari start pembangunan tahap II Pasar Sanggeng

Pemprov serahkan mobil damkar Rp1,3 miliar ke Manokwari Selatan

Pemprov serahkan mobil damkar Rp1,3 miliar ke Manokwari Selatan

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Pembentukan Kopdes Merah Putih di Wondama ditargetkan rampung Juli

Pembentukan Kopdes Merah Putih di Wondama ditargetkan rampung Juli

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com