Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax dan pertalite menjelang Idul Adha 1446 H dalam kondisi aman di mana ketahanan stok hingga 59 hari ke depan.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Ispiani Abbas di Jayapura, Kamis, mengatakan, untuk BBM dex series dan solar ketahanan hingga 28 hari dan LPG 89 hari.
Sementara minyak tanah sekitar 18 hari ke depan, dimana stok ini akan terus dijaga seiring dengan suplai secara berkala yang dilakukan dari kilang-kilang Pertamina.
Menurut Ispiani, pihaknya perkirakan menjelang Idul Adha 1446 H, akan ada peningkatan permintaan sebesar 5 persen untuk BBM jenis gasoline yakni pertamax series dan pertalite, lalu LPG 10,1 persen dan minyak tanah sebesar 2,5 persen.
"Kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline, LPG dan minyak tanah dikarenakan adanya peningkatan aktivitas masyarakat dalam menghadapi Idul Adha yang bertepatan juga dengan libur akhir pekan," ujarnya.
Dia menjelaskan, Pertamina juga terus menghimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan serta bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk tidak menggunakan BBM serta minyak tanah bersubsidi yang diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap penyaluran BBM bersubsidi yang tepat sasaran," katanya lagi.
Dia menambahkan, selain memastikan keamanan stok, pihaknya juga memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina hingga kesiapan personil yang akan melakukan pelayanan distribusi.
Kami memastikan kesiapan personel hingga kehandalan sarana dan fasilitas pendukung dalam pelayanan distribusi baik BBM, LPG maupun minyak tanah, ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina pastikan stok BBM jelang Idul Adha aman di Papua