Jayapura (ANTARA) - Deputi Bidang Penyediaan dam Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN) Suardi Samiran menyatakan bahwa pembentukan Regional Centre Of Excellence (RCOE) pada Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura merupakan pusat keunggulan dari Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan berfokus untuk peningkatan gizi anak-anak.
"Saat ini di Papua terdapat sekitar 48 ribu masyarakat mencakup balita, ibu hamil hingga anak sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA) yang menerima program MBG," kata Suardi pada peluncuran kolaborasi multipihak pembentukan Regional Center Of Excellence (RCEO) program MBG di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Selasa.
Pada kesempatan itu, Koordinator RCOE Uncen Jayapura Prof. Julius Ary Mollet mengatakan pembentukan RCOE untuk memastikan kualitas pelaksanaan program MBG berjalan baik di Tanah Papua.
"RCOE ini semacam lembaga yang di dalamnya ada beberapa pusat studi yang tergabung seperti pusat studi pembangunan, gizi, gender, dan pusat antropologi sehingga kami semua akan melakukan kajian terkait pelaksanaan MBG," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Mollet, pelaksanaan program MBG di Papua tidak hanya dari sisi kesehatan saja, tetapi juga dilihat dari budaya masyarakat setempat sehingga tidak terjadi penolakan MBG di daerah.
"Jadi seperti itu yang akan kami lakukan supaya MBG ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Dia menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan oleh lembaga tersebut adalah melakukan survei awal pada tiga daerah yang menjadi proyek percontohan, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Biak Numfor untuk mengambil data terkait status gizi dan pendidikan anak.
"Kunci utama program MBG di Papua ini sebenarnya selain kebersihan, tetap juga supply chain (rantai pasok) seperti sayuran karena hal ini harus berkelanjutan," katanya.
Dia mengatakan program MBG juga harus memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi lokal, sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan Institut Pertanian Bogor (ITB).
Sementara itu Deputi Bidang Penyediaan dam Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN) Suardi Samiran mengatakan pembentukan RCOE Uncen Jayapura merupakan pusat keunggulan dari MBG yang akan berfokus untuk peningkatan gizi anak-anak.
Dia menyebutkan saat ini di Papua terdapat sekitar 48 ribu masyarakat mencakup balita, ibu hamil hingga anak sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA) yang menerima program MBG.
Sementara itu, Kepala Unicef Papua Aminuddin Mohammad Ramdan mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Australia mendukung pembentukan RCOE program MBG di Uncen.
"Kami akan terlibat langsung dalam pendataan awal terkait status gizi anak di wilayah yang menjadi sasaran MBG yang difokuskan pada Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor," katanya.
BGN: RCEO Uncen jadi pusat keunggulan MBG di Papua
Rabu, 9 Juli 2025 13:25 WIB

Suasana peluncuran kolaborasi multipihak pembentukan Regional Center Of Excellence (RCEO) program MBG di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Ardiles Leloltery