Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) menggandeng Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) dan Universitas Muhammadiyah (Unamin) di Sorong untuk memperkuat riset dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu di Sorong, Selasa, mengatakan pemerintah daerah perlu memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat riset untuk memastikan kebijakan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kalau bantuan untuk perguruan tinggi itu wajib. Jika fiskal kita cukup, maka harus diberi dukungan supaya kualitas dosen bisa lebih andal dalam melakukan kajian dan riset,” ujar Elisa Kambu usai menandatangani dokumen kerja sama dengan dua kampus di Kota Sorong.
Ia menegaskan pendidikan tinggi harus diberdayakan sebagai lembaga penghasil riset ilmiah yang dapat menjadi dasar perencanaan pembangunan. “Pendidikan tinggi harus kita berdayakan, karena lembaga ini yang bergerak di bidang riset,” ujarnya.
Gubernur menilai selama ini banyak program pembangunan yang disusun berdasarkan keinginan pemerintah, bukan berdasarkan kajian ilmiah. Karena itu pemerintah ingin memastikan setiap kebijakan harus berbasis riset.
“Kita ingin bangun negeri ini harus berdasarkan riset, supaya implementasi kebijakan program sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat,” katanya.
Elisa Kambu berharap kolaborasi dengan perguruan tinggi ini bisa memperluas ruang riset perguruan tinggi sesuai potensi sumber daya alam Papua Barat Daya untuk mendukung kebijakan pembangunan.
Ia menambahkan melalui riset akan menghasilkan kebijakan yang lebih terarah dan menjawab persoalan di masyarakat. “Supaya implementasi program ini teruji, terarah, dan menyentuh kebutuhan,” katanya.
Gubernur berharap kerja sama tersebut menghasilkan kajian strategis yang dapat menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan.
PBD gandeng dua universitas perkuat riset pembangunan daerah
Rabu, 19 November 2025 6:38 WIB
Gubernur Elisa Kambu (tengah) dan PJ Sekda Yakob Kareth (kedua dari kanan) pose bersama pihak perguruan tinggi usai menandatangani dokumen kerja sama di Kota Sorong, Selasa (18/11/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
