Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan (Papeg) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memperkuat kerja sama di sektor udara guna menekan tingkat kemahalan di daerah setempat.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding atau MoU yang dilakukan oleh Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan PT Dirgantara Indonesia, disaksikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Papeg Jimmy Yoku, di Wamena, Selasa, membenarkan bahwa Pemprov Papeg telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Dirgandata Indonesia pada 12 Juni 2025.

“Perjanjian kerja sama itu bisa dilaksanakan karena difasilitasi oleh Komite Kebijakan Industri Indonesia (KKIP), untuk membantu menekan tingkat kemahalan atau inflasi di wilayah Papua Pegunungan,” katanya.


Menurut dia, melalui perjanjian kerja sama tersebut, maka dalam waktu dekat PT Dirgantara Indonesia akan mulai mengaktifkan penerbangan dari Wamena ke tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan dengan menggunakan pesawat N219.

“Pesawat N219 dalam waktu dekat sebelum minggu kedua bulan Juli sudah mulai aktif atau penerbangan perdana dalam menjangkau wilayah-wilayah di Papua Pegunungan,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan pesawat N219 merupakan jenis pesawat dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia yang dapat digunakan sebagai pesawat penumpang maupun kargo atau barang.

“Pesawat ini berukuran kecil dengan mesin ganda dan memiliki 19 tempat duduk, dan dapat digunakan sebagai pesawat penumpang maupun barang. Dan pesawat ini sangat cocok untuk penerbangan perintis di wilayah pedalaman Papua Pegunungan,” ujarnya.

Dia menambahkan, Pemprov Papeg juga menandatangani kerja sama dengan PT Sriwijaya Air untuk jasa penerbangan penumpang maupun barang dari luar dan ke Wamena.

“Kerja sama dengan Boeing dari Sriwijaya untuk meningkatkan konektivitas serta dalam menekan inflasi yang saat ini terjadi di Papua Pegunungan. Rute yang kami minta dari Sriwijaya adalah Jakarta-Makassar-Biak-Wamena, dan ini akan menjadi rute baru penerbangan,” katanya pula.
 

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025