Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Papua Pegunungan menyebut jumlah Makan Bergizi Gratis (MBG) harus di dua dapur Kabupaten Jayawijaya sebanyak 7.406 porsi.
MBG yang dikelola oleh dapur Yayasan Kitong Bisa pada Selasa (26/8) menyiapkan 3.411 porsi bagi 16 sekolah di Kabupaten Jayawijaya, sementara dapur Yayasan Yapis menyajikan 3.995 porsi untuk sembilan sekolah dari daftar 12 sekolah.
Ketua Kelompok SPPG Papua Pegunungan Wahyu Adi Pratama di Wamena, Selasa mengatakan sesuai arahan pimpinan BGN bahwa program MBG terus berjalan di Kabupaten Jayawijaya.
“Program ini terus berjalan di Kabupaten Jayawijaya sebagaimana mestinya setiap hari selama pelaksanaan sekolah itu berlangsung,” katanya.
Menurut dia, program MBG ini sangat diminati oleh pelajar di 25 sekolah Kabupaten Jayawijaya yang masuk dalam program tetap MBG saat ini.
“Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik, dan para siswa dari 25 sekolah sangat menyukai makanan yang diberikan kepada mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan menu MBG pun setiap hari diatur dengan baik sehingga tidak membuat kebosanan bagi pelajar yang akan mengkonsumsinya.
“Kami sangat tekankan untuk kedua dapur untuk mengatur menunya dengan sebaik-baiknya sehingga setiap harinya ada variasi makanan supaya tidak membuat pelajar menjadi bosan,” katanya.
Dia menyebutkan menu MBG yang disiapkan oleh dapur Yayasan Kitong Bisa hari ini, yakni nasi, ayam, tahu, sayur boncir campur jagung ditumis ditambah jeruk.
Sementara menu yang disiapkan oleh dapur Yayasan Yapis, yaitu nasi, telur goreng, tumisan tempe dicampur kacang, tumisan sayur kol dicampur worter dan buah nenas.
"Setiap porsi dalam MBG kami selalu pastikan mengandung gizi yang cukup bagi kebutuhan pelajar di Kabupaten Jayawijaya," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025