Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani memastikan stok pangan di Provinsi Papua Barat Daya dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menurut Ahmad Rizal, Bulog telah menyiapkan langkah antisipatif dengan menambah pasokan beras dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya.

“Akan ada pengiriman dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dengan volume sekitar dua kali lipat dari stok normal. Supaya saat menjelang Natal, stok logistik pangan benar-benar terpenuhi dengan baik,” ujar Ahmad Rizal di Sorong, Papua Barat Daya, Jumat.

​​​​​​​Ia menegaskan peningkatan distribusi beras dari dua daerah penghasil utama itu bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan tetap stabil dan harga di pasaran terkendali selama momentum Natal dan Tahun Baru di wilayah Papua Barat Daya.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Riyadi Muslim mengungkapkan bahwa stok beras yang tersedia saat ini mencapai 3.120 ton, dengan tambahan 1.500 ton lagi sedang dalam perjalanan dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“Jika dikalkulasi, total stok Bulog Sorong mencapai 4.620 ton. Jadi untuk persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru, stok pangan kami aman,” jelasnya.

Riyadi memastikan Bulog terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait guna menjaga kelancaran distribusi dan stabilitas harga beras di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog pastikan stok pangan di Papua Barat Daya aman menjelang Natal

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025