Polda Metro Jaya menyebutkan empat dari tujuh bom yang disiapkan terduga pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH), meledak di masjid SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).
"Jadi dari tujuh, empat yang meledak, tiga yang masih aktif dan sudah kita kembalikan di Markas Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Henik menjelaskan dari langkah-langkah tersebut pihaknya mendapatkan ada dua tempat kejadian perkara (TKP) peledakan.
"Dua peledakan bom yang pertama yaitu di dalam masjid lingkungan SMAN 72 tersebut, kemudian untuk TKP yang kedua, di bank sampah dan di Taman Baca," katanya.
Jadi, berdasarkan temuan tersebut, Henik menganalisa bahwa terduga pelaku itu meledakkan posisi yang bersangkutan tidak di dalam masjid, karena remot ditemukan di Taman Baca dengan kondisi masih aktif untuk bom tersebut.
"Kemudian untuk di bank sampah, kami menemukan ada empat bom, dua yang sudah diledakkan dan dua yang masih aktif," kata Henik.
Henik juga menjelaskan di TKP pertama (masjid) dua bom sudah meledak dengan aktivasi penerima (receiver) yang dikendalikan dengan remot dan remotnya ditemukan di Taman Baca.
"Kemudian di TKP kedua ditemukan dua bom yang dua bom sumbu bakar dengan 'chasing' (penutup) pipa 3/4 inci kondisi sudah meledak, namun tidak sempurna (low order) sehingga hanya tutupnya saja yang hancur," katanya.
Henik juga menyebutkan pihaknya telah melakukan sterilisasi untuk mencari bom yang masih aktif (secondary device), kemudian juga telah melakukan penjinakan bom yang masih aktif dan mengamankan bahan peledak di TKP, kemudian melakukan observasi di tempat kejadian ledakan.
"Kemudian melakukan sterilisasi ulang untuk memastikan tidak ada bom yang masih aktif yang terlewat, kemudian menyatakan TKP telah aman," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini jumlah bom yang meledak di SMAN 72
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025