Majelis Rakyat Papua Pegunungan menetapkan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djamari Chaniago dan Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra sebagai warga kehormatan Papua Pegunungan.

Penetapan warga kehormatan ditandai dengan pemakaian topi kebesaran dan simbol masyarakat adat Papua Pegunungan yang dilaksanakan saat kunjungan kerja Menko Polkam dan Kepala BIN menghadiri acara Gerbang Natal 2025 dengan masyarakat daerah setempat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa.

Ketua MRP Papua Pegunungan Agus Nikilik Hubi mengatakan penetapan warga kehormatan itu menjadi awal hubungan yang terbangun antara Papua Pegunungan sebagai daerah otonomi baru dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di daerah itu.

"Tujuan kami bagaimana kedua figur tersebut dapat membantu mengomunikasikan segala sesuatu yang menjadi harapan dan kebutuhan pemerintah dan masyarakat di Papua Pegunungan dengan Jakarta sehingga dapat direspons dengan cepat dan percepatan pembangunan dapat segera terwujud di sini," katanya.

Menko Polkam Djamari Chaniago mengatakan pihaknya akan berupaya mendorong percepatan pembangunan wilayah Papua Pegunungan.

"Saya sangat bangga diangkat sebagai warga (kehormatan) Papua Pegunungan. Saya tahu setelah diangkat seperti ini maka memiliki kewajiban untuk melakukan langkah-langkah percepatan di Papua Pegunungan," katanya.

Menurut dia, percepatan pembangunan di Papua Pegunungan akan menjadi tugasnya bersama kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk memikirkan strategi yang harus dilakukan ke depan.

"Saya siap menjadi warga (kehormatan) Papua Pegunungan dan saya siap memikirkan bersama-sama langkah percepatan pembangunan yang harus dilakukan untuk membawa daerah ini berkembang dan maju lebih baik lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Djamari menyampaikan salam rindu dari Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat di Papua Pegunungan.

"Beliau belum sempat datang ke sini, tetapi Bapak Presiden menyampaikan salam rindu bagi masyarakat Papua Pegunungan. Mudah-mudahan suatu saat beliau dapat datang ke sini dan saya akan mendampingi beliau karena saya telah menjadi warga kehormatan Papua Pegunungan," katanya.

Ia menambahkan kedatangannya ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dengan hati dan digerakkan dengan kasih Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Membangun suatu bangsa atau suatu masyarakat tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah, tetapi harus dilakukan oleh kita semua (pemerintah pusat). Pembangunan dapat dilakukan di Papua Pegunungan ketika daerah ini aman, damai," ujarnya.

Menko mengajak seluruh komponen di delapan kabupaten se-Papua Pegunungan untuk menjaga daerah ini tetap aman dan kondusif agar percepatan pembangunan dapat segera terealisasi di daerah ini.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Polkam dan Kepala BIN jadi warga kehormatan Papua Pegunungan

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025