Tahapan seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) periode 2023-2028 tingkat kabupaten di Provinsi Papua Barat akan segera dibuka.
Ketua Tim Seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten se-Papua Barat George Aunsu di Manokwari, Sabtu, mengatakan sesuai pedoman teknis timsel terlebih dahulu melakukan sosialisasi tata cara pendaftaran bakal calon anggota Bawaslu untuk tujuh kabupaten pada 22-27 Mei 2023.
Ketujuh kabupaten yang dimaksud adalah Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, dan Kaimana.
"Timsel sudah melakukan rapat pleno persiapan dan sesuai pedoman kita mulai sosialisasi," kata George.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023
Ia menjelaskan sosialisasi tatap muka nantinya diselenggarakan di dua kabupaten yaitu Teluk Bintuni dan Kaimana.
Timsel juga menyosialisasikan seluruh mekanisme pendaftaran melalui media massa, media sosial, dan baliho yang disebar ke tujuh kabupaten.
"Dukungan anggaran hanya satu titik tapi kita siasati supaya dua titik," ucap dia.
Setelah itu, kata dia, bakal calon anggota Bawaslu dari tujuh kabupaten di Papua Barat mulai mengajukan berkas pendaftaran sejak 29 Mei-7 Juni 2023.
Pengajuan dokumen pendaftaran bakal calon dapat dilakukan melalui website Media Reckruitmen Bawaslu atau langsung menyerahkan ke sekretariat timsel di Manokwari (RedDoorz SMK hotel).
"Kalau secara manual juga dokumennya harus diupload karena dipantau langsung Bawaslu RI," jelas George.
Ia memastikan bahwa timsel bekerja secara profesional, akuntabel dan transparan guna memperoleh anggota Bawaslu yang berintegritas tinggi.
Timsel membuka ruang bagi media massa dan masyarakat dalam mengawal seluruh proses seleksi calon penyelenggara pemilu tingkat kabupaten.
"Partisipasi masyarakat kami butuhkan mengawal semua tahapan seleksi," ucap George.
Ia menerangkan timsel hanya diberikan kewenangan melaksanakan proses rekrutmen hingga memperoleh enam bakal calon dari setiap kabupaten di Papua Barat.
Selanjutnya, hasil seleksi tersebut diserahkan oleh timsel kepada Bawaslu RI di Jakarta untuk melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan).
"Bawaslu RI yang akan tetapkan tiga orang sebagai anggota Bawaslu tingkat kabupaten," tuturnya.
George menekankan proses seleksi calon anggota Bawaslu tingkat kabupaten wajib memperhatikan keterwakilan perempuan 30 persen dari total pendaftar.
Apabila representasi perempuan belum mencapai 30 persen, maka proses seleksi diperpanjang khusus pendaftar perempuan.
"Kalau kuota perempuan belum cukup, kita perpanjang pendaftaran tapi hanya untuk perempuan," ujar George.
Timsel juga menyosialisasikan seluruh mekanisme pendaftaran melalui media massa, media sosial, dan baliho yang disebar ke tujuh kabupaten.
"Dukungan anggaran hanya satu titik tapi kita siasati supaya dua titik," ucap dia.
Setelah itu, kata dia, bakal calon anggota Bawaslu dari tujuh kabupaten di Papua Barat mulai mengajukan berkas pendaftaran sejak 29 Mei-7 Juni 2023.
Pengajuan dokumen pendaftaran bakal calon dapat dilakukan melalui website Media Reckruitmen Bawaslu atau langsung menyerahkan ke sekretariat timsel di Manokwari (RedDoorz SMK hotel).
"Kalau secara manual juga dokumennya harus diupload karena dipantau langsung Bawaslu RI," jelas George.
Ia memastikan bahwa timsel bekerja secara profesional, akuntabel dan transparan guna memperoleh anggota Bawaslu yang berintegritas tinggi.
Timsel membuka ruang bagi media massa dan masyarakat dalam mengawal seluruh proses seleksi calon penyelenggara pemilu tingkat kabupaten.
"Partisipasi masyarakat kami butuhkan mengawal semua tahapan seleksi," ucap George.
Ia menerangkan timsel hanya diberikan kewenangan melaksanakan proses rekrutmen hingga memperoleh enam bakal calon dari setiap kabupaten di Papua Barat.
Selanjutnya, hasil seleksi tersebut diserahkan oleh timsel kepada Bawaslu RI di Jakarta untuk melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan).
"Bawaslu RI yang akan tetapkan tiga orang sebagai anggota Bawaslu tingkat kabupaten," tuturnya.
George menekankan proses seleksi calon anggota Bawaslu tingkat kabupaten wajib memperhatikan keterwakilan perempuan 30 persen dari total pendaftar.
Apabila representasi perempuan belum mencapai 30 persen, maka proses seleksi diperpanjang khusus pendaftar perempuan.
"Kalau kuota perempuan belum cukup, kita perpanjang pendaftaran tapi hanya untuk perempuan," ujar George.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023