Bupati Puncak Elvis Tabuni mendistribusikan secara langsung Dana Desa tahap I kepada 14 kampung yang berada dalam wilayah dua distrik (kecamatan) pedalaman yaitu Distrik Doufo dan Distrik Dervos Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
"Penyaluran dana desa ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk memastikan pembangunan di kampung-kampung berjalan transparan dan akuntabel," ujar Elvis melalui keterangan tertulis yang diterima di Manokwari, Senin.
Elvis yang mendistribusikan dana desa bersama Wakil Bupati Puncak Naftali Akawal itu mengatakan dana desa yang disalurkan untuk 14 kampung tersebut berjumlah Rp7,4 miliar dan merupakan lanjutan dari distribusi dana desa sebelumnya yang dilakukan di wilayah Pegunungan Puncak.
Ia mengingatkan para kepala kampung agar menggunakan dana desa secara bijak, akuntabel dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tidak ada toleransi bagi kepala kampung yang menyalahgunakan dana desa. Jika ada yang melarikan diri setelah menerima dana, maka saya akan keluarkan SK pemberhentian,” ujar dia.
Elvis yang pernah menjabat sebagai kepala kampung selama 20 tahun juga mengatakan kolaborasi antara aparat kampung dalam pelaksanaan program dana desa, mulai dari perencanaan hingga pelaporan itu sangat penting.
Pemerintah Kabupaten Puncak menyalurkan Dana Desa tahap I tahun 2025 sebesar Rp101,1 miliar kepada 206 kampung yang berada di wilayahnya.
Dana Desa yang disalurkan tersebut setara dengan 60 persen dari total pagu Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp168,5 miliar.
Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni yang juga mengikuti pendistribusian Dana Desa mengatakan menyambut positif langkah Bupati dan Wakil Bupati Puncak yang secara langsung menyerahkan dana desa kepada masyarakat.
“Penyerahan dana desa secara langsung ini untuk memastikan transparansi dan pemerataan pembangunan. Ke depan, pemerintah kampung juga akan mengelola dana dari berbagai sumber seperti bantuan sosial dan program Koperasi Merah Putih,” ujar dia.
Aspirasi masyarakat
Pada kesempatan itu, Elvis juga mengatakan menerima berbagai aspirasi masyarakat, di antaranya usulan pemekaran Kabupaten Lembah Rovayer, pengaspalan lapangan terbang Dervos dan Doufo, pembangunan gedung sekolah dan gereja, pengadaan guru, pembangunan jaringan telekomunikasi, pembukaan rute pesawat subsidi, serta pembentukan kantor Bank Papua di Distrik Dervos.
“Terkait usulan pembangunan, termasuk kantor cabang Bank Papua, akan kami bahas bersama manajemen bank karena itu menyangkut kewenangan provinsi dan daerah,” katanya.
Elvis dan Naftali sempat membagikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat dalam kegiatan yang sama. Mereka bersama jajarannya menggunakan pesawat perintis untuk dapat mencapai lokasi pembagian Dana Desa.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025