Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) membentuk satuan tugas (satgas) provinsi sebagai bagian penting mengoptimalkan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di enam kabupaten dan kota di daerah itu.

Wakil Gubernur PBD Ahmad Nausrau di Sorong, Rabu, menjelaskan pembentukan satgas ini langkah strategis memperkuat koordinasi dan komunikasi lintas daerah, sekaligus memastikan program nasional tersebut berjalan efektif dan tepat sasaran di daerah setempat.

"Satgas ini dibentuk agar pelaksanaan program MBG dapat berjalan lebih terarah, terukur, dan terkoordinasi dengan baik di semua kabupaten dan kota," ujar dia.

Ia menjelaskan satgas akan melakukan pengawasan, pendampingan, dan evaluasi secara rutin terhadap jalannya program, termasuk memastikan distribusi makanan bergizi sampai kepada siswa yang menjadi target penerima manfaat.

Program MBG salah satu program prioritas pemerintah pusat yang bertujuan menekan angka stunting, meningkatkan gizi anak, serta mendukung proses belajar siswa melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi secara gratis di sekolah-sekolah.

Nausrau mengatakan peran aktif pemerintah kabupaten dan kota dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan program ini di lapangan.

"Dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan daerah agar pelaksanaan program ini tidak hanya sekadar seremonial, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya anak-anak sekolah," katanya.

Pihaknya segera membentuk tim satgas tingkat kabupaten dan kota sebagai bentuk kolaborasi untuk memastikan program strategis itu berjalan lebih optimal.

"Kita bagi tugas dua orang dari satgas itu bertanggung jawab pada satu kabupaten," katanya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025