Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, Papua Barat, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna membantu pemerintah menstabilkan harga beras yang saat ini tergolong tinggi di wilayah tersebut.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan di Manokwari, Jumat, mengatakan GPM bekerja sama dengan Perum Bulog sebagai rangkaian kegiatan sosial menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“GPM ini kita pada 14–16 Agustus dengan lokasi berpindah-pindah. Hari pertama digelar di Polsek Kota Manokwari, selanjutnya hari ini ke Amban dan ke daerah lain seperti Manokwari Utara, menyesuaikan animo masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan melalui GPM tersebut pihaknya mengambil seluruh komoditi perdagangan dari Perum Bulog Manokwari seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula, dan minyak goreng.
Semuanya dijual dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar. Beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp60 ribu, jauh lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) Rp67.500.
Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp20 ribu dan gula Rp18 ribu.
Pada tahap awal, pihaknya menyalurkan satu ton beras SPHP, 500 kilogram gula, dan 500 liter minyak goreng.
“Masyarakat juga bisa membeli paket yang dijual Rp100 ribu berisi 5 kilogram beras SPHP, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng,” ujarnya.
Ia mengatakan mereka melakukan GPM dengan pola berpindah tempat, dimaksudkan agar masyarakat tidak perlu menempuh jarak jauh untuk mendapatkan harga pangan murah, sekaligus mengurangi beban biaya transportasi.
Kegiatan tersebut melibatkan Bhayangkari Manokwari ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak oleh Polri di seluruh Indonesia.
Salah satu warga Sanggeng, Feni Saidui mengapresiasi langkah Polresta Manokwari yang menggelar pasar murah. Harga komoditas yang dijual juga cukup terpaut jauh dari pasaran.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah di tengah kenaikan harga barang-barang pokok seperti saat ini.
“Beras saja kalau bukan SPHP ini paling murah sekarang Rp90 ribu untuk kemasan 5 kilogram. Minyak goreng juga sekarang harganya di kisaran Rp22 ribu per liter. Tentu ini sangat membantu kami,” katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025