Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menetapkan Distrik Manokwari Timur sebagai kawasan pengembangan ekonomi baru untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Minggu, mengatakan Distrik Manokwari Timur akan dijadikan pusat aktivitas ekonomi baru yang terintegrasi dengan program strategis nasional.
"Distrik Manokwari Timur akan menjadi pusat pengembangan ekonomi baru, sekaligus bagian dari upaya pemerataan kawasan di Manokwari," kata Hermus.
Ia menjelaskan salah satu program utama yang tengah disiapkan Pemkab Manokwari adalah pembangunan Pusat Layanan UMKM Terpadu di lahan bekas gedung eks DPRD dan Kantor Gubernur Papua Barat yang terbakar pada 2019.
Proyek tersebut diusulkan menjadi bagian dari program strategis nasional yang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026-2028.
Menurut Hermus, pembangunan kawasan ekonomi baru di Manokwari Timur tidak hanya untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetapi juga untuk menciptakan pusat pertumbuhan baru di luar wilayah kota lama Manokwari Barat dan Selatan.
"Langkah ini menjadi simbol keseriusan Pemkab Manokwari dalam mendukung pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah," ujarnya.
Untuk mendukung proyek tersebut, Pemkab Manokwari telah melakukan pembebasan dan pembersihan lahan eks DPRD dan Kantor Gubernur Papua Barat.
Pemerintah juga menyiapkan dokumen lingkungan dan rencana penataan kawasan agar pembangunan sesuai dengan konsep kota berkelanjutan.
Hermus menambahkan Pusat Layanan UMKM Terpadu memiliki tiga tujuan utama yakni mendorong kewirausahaan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui fasilitas modern dan akses pasar, serta menjadikan produk lokal sebagai etalase kebanggaan Manokwari.
Selain itu, proyek tersebut dirancang terkoneksi dengan kawasan wisata strategis seperti Pantai Pasir Putih, Pulau Mansinam, dan Pulau Lemon yang selama ini menjadi destinasi unggulan daerah.
"Kita ingin mengoptimalkan aset strategis agar bermanfaat bagi masyarakat luas, mempercantik wajah kota, dan menciptakan kawasan ekonomi baru yang hidup," katanya.
Hermus juga memastikan pelaku UMKM akan dilibatkan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung masyarakat.
"Pembangunan ini kita tujukan bukan hanya untuk hari ini, melainkan sebagai warisan ekonomi kerakyatan bagi generasi Manokwari di masa depan," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025