Manokwari Selatan (ANTARA) - Sebanyak 295 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Kampus C Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Bantuan pendidikan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma di Distrik Momiwaren, Manokwari Selatan, Sabtu.
Filep mengatakan, program KIP-K merupakan instrumen pemerintah untuk memastikan generasi muda di wilayah Papua Barat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan tinggi.
"Kebijakan pemerintah melalui beasiswa KIP Kuliah bertujuan meringankan beban orang tua membiayai anak-anak kuliah," ujarnya.
Dia menjelaskan, besaran beasiswa KIP-K yang diterima oleh mahasiswa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) setiap semester kurang lebih Rp11,5 juta.
Kementerian menyalurkan langsung ke kampus Rp4 juta untuk pembayaran UKT/SPP sedangkan sisanya Rp7,5 juta ditransfer ke rekening masing-masing penerima sebagai biaya pendukung kuliah.
"Mulai hari ini, orang tua tidak pikir lagi soal biaya SPP anak-anak sampai mereka wisuda, dan mereka juga dapat uang saku untuk kebutuhan kuliah," ucap Filep.
Dia mengingatkan seluruh orang tua agar berperan aktif mengawasi penggunaan beasiswa yang diterima, sehingga tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar kebutuhan perkuliahan.
Kebijakan beasiswa KIP-K tidak hanya meringankan dan memudahkan akses mengenyam pendidikan tinggi, tetapi memotivasi mahasiswa meraih prestasi dan berkontribusi membangun daerah.
"Orang tua bertanggung jawab berikan arahan ke anak-anak. Pastikan mereka kuliah dengan baik, supaya tidak gagal di tengah jalan," kata Filep.
Menurut dia, mahasiswa berkewajiban menjaga amanah dengan menunjukkan etika belajar yang baik, disiplin mengikuti proses perkuliahan, dan memanfaatkan fasilitas beasiswa secara tepat guna.
Pemerataan akses pendidikan tinggi melalui program beasiswa menjadi salah satu upaya membentuk sumber daya manusia (SDM) Papua Barat yang semakin unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
"Kalau sudah kuliah, maka harus berkomitmen sampai dapat gelar sarjana. Ke depannya, kalian yang akan melanjutkan pembangunan daerah," kata Senator Papua Barat ini.
Wakil Bupati Manokwari Selatan Mesak Inyomusi mengatakan, penyaluran bantuan pendidikan tinggi bagi 295 mahasiswa telah menjawab kesulitan orang tua terutama yang berpenghasilan rendah.
Pemerintah kabupaten mengapresiasi perjuangan Senator Filep Wamafma yang konsisten memperjuangkan akses pendidikan bagi anak-anak Papua, khususnya di Manokwari Selatan.
"Tentu ini program nyata dari pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas SDM Papua Barat," kata Mesak.
