Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan bantuan papan interaktif digital berukuran 75 inci untuk seluruh PAUD di Kabupaten Manokwari, Papua Barat guna mendukung proses pembelajaran anak usia dini.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq di Manokwari, Selasa, mengatakan bantuan tersebut untuk memperkuat digitalisasi pendidikan tingkat PAUD, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anak Indonesia memiliki kesempatan belajar yang setara dan menyenangkan di mana pun mereka berada.

“Seluruh materi pembelajaran, termasuk untuk PAUD, tersedia melalui aplikasi Rumah Pendidikan yang dapat diunduh satuan pendidikan melalui papua interaktif digital,” kata Fajar.

Namun, ia menekankan pemanfaatan teknologi di tingkat PAUD harus diimbangi dengan pendekatan pembelajaran yang tetap menempatkan permainan dan interaksi sosial sebagai dasar stimulasi anak.

Meski papan interaktif digital memudahkan guru membimbing anak belajar, namun teknologi tidak boleh menjadi satu-satunya metode. Anak-anak PAUD harus banyak diajak keluar kelas, bermain, dan melihat alam secara langsung.

Guru PAUD harus tetap menguatkan pembelajaran berbasis permainan, termasuk permainan tradisional yang menjadi bagian dari nilai budaya.

Menurut dia, anak usia PAUD tidak perlu ditargetkan dapat membaca dan menulis, namun yang utama adalah stimulasi kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial.

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq saat mengikuti tarian asli Suku Arfak Manokwari yaitu Tumbuk Tanah saat kunjungan di Manokwari, Selasa (25/11/2025), (ANTARA/Ali Nur Ichsan)


Ia menambahkan, PAUD di Manokwari, maupun di Papua menjadi lebih spesial karena daerah tersebut merupakan daerah banyak suku.

Keanekaragaman budaya dan toleransi harus dikenalkan sejak dini sehingga berdampak pada kecerdasan emosional dan sosial anak yang pada akhirnya akhirnya mempengaruhi pertumbuhan kognitif atau intelektual anak.

“Kalau kecerdasan emosional dan sosial berkembang, maka pertumbuhan intelektual anak juga ikut tumbuh. Anak belajar dari lingkungan, dan Papua sangat kaya untuk itu,” katanya.

Ia juga meminta guru menjaga fasilitas bantuan agar dimanfaatkan optimal untuk mendukung proses belajar yang kreatif, menyenangkan, dan selaras dengan perkembangan anak.

Bantuan perangkat digital tersebut hanya diberikan kepada PAUD yang telah terdata dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Berdasarkan Dapodik, jumlah PAUD di Manokwari sebanyak 163 sekolah dan bantuan akan diberikan secara bertahap.

Direktur PAUD Kemendikdasmen Nia Nurhasanah, menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 31.009 perangkat Papan Interaktif Digital telah didistribusikan dari total 64.191 satuan PAUD penerima di 36 provinsi di seluruh Indonesia.

Program ini diharapkan dapat mempercepat transformasi pembelajaran digital dan memastikan seluruh anak Indonesia mendapat pengalaman belajar yang setara dan menyenangkan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikdasmen bantu papan interaktif digital untuk PAUD di Manokwari

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025