Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya meluncurkan data final orang asli Papua (OAP) sebanyak 54.379 setelah melalui tahapan verifikasi dan validasi secara berjenjang di wilayah itu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edi Siswanto, di Aimas, Rabu, menjelaskan peluncuran data OAP dilaksanakan sebagai hasil finalisasi pendataan OAP tahun berjalan, yang telah melalui proses verifikasi dan validasi.
"Data ini nantinya menjadi dasar perencanaan dan intervensi kebijakan, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya pada peluncuran data OAP di Aimas.
Menurut dia, peluncuran data ini juga sebagai penguatan Satu Data Kabupaten Sorong, agar seluruh OPD menggunakan data yang sama, akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dia mengatakan, proses dan mekanisme pendataan OAP telah dilakukan melalui tahapan sosialisasi bersama para kepala suku, BP3OKP, Kepala Distrik, lurah dan kepala kampung.
Selanjutnya diikuti dengan pengumpulan data dasar melalui NIK, KK, dan dokumen kependudukan. Selanjutnya verifikasi lapangan bersama kepala kampung, distrik, dan tokoh adat atau kepala suku serta rekonsiliasi dan validasi dengan basis data kependudukan Disdukcapil.
"Penetapan data OAP dalam bentuk by name, by address, serta penyajian profil statistik," ujarnya.
Total OAP yang teridentifikasi dan tervalidasi berjumlah 54.379 jiwa yang terdiri atas laki-laki sebanyak 28.146 jiwa dan perempuan 26.233 jiwa tersebar di 30 distrik dan 267 kampung/kelurahan.
"Pemutakhiran data akan dilakukan setiap tahun berjalan secara berkala dan terintegrasi supaya daya OAP tetap akurat," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025