Perum Bulog Papua menggandeng TNI dan Polri untuk menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai wilayah di Tanah Papua yang terdiri dari enam provinsi dengan 42 kabupaten/kota.
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari di Jayapura, Selasa, mengatakan, pihaknya berupaya menyalurkan beras SPHP ke seluruh kabupaten/kota di Tanah Papua sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang sama.
Untuk harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Papua tercatat Rp13.600/kilogram atau Rp67.500/karung yang berisi lima kilogram.
Dari laporan yang diterima penyaluran beras SPHP sudah dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Tanah Papua dan beras tersebut untuk sementara disimpan di pos polisi sebelum disalurkan.
Sebagai contoh, kata Ahmad Mustari, beras SPHP disalurkan ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sebanyak lima ton dan ke Ilaga, Kabupaten Puncak sebanyak 1,2 ton.
Memang penyaluran beras SPHP ke beberapa daerah seperti ke Intan Jaya dan Puncak baru pertama kali disalurkan sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga yang juga berlaku di seluruh Tanah Papua.
"Bila ada yang menjual beras SPHP di atas HET, masyarakat bisa melaporkannya ke pos polisi sehingga Satgas Pangan yang ada di polres setempat dapat mengecek," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025