Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad menyebutkan bahwa momentum hari ulang tahun pertama provinsi ke-38 itu harus dijadikan sebagai ajang refleksi untuk memperkuat komitmen dalam mendukung pembangunan ke depan.
Secara filosofis, ulang tahun bermakna sebagai kesempatan untuk melakukan retrospeksi dan sekaligus diikuti prospeksi tentang apa yang telah terjadi dan rencana aksi ke depan.
"Karena itu lewat momentum peringatan 1 tahun kehadiran Papua Barat Daya, saya mengajak kita semua untuk merenung dan merefleksi sambil memperhatikan sejarah pembentukan provinsi ini," kata Musad dalam sambutan pada perayaan hari jadi satu tahun Papua Barat Daya yang di Pusatkan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong.
Momentum hari ulang tahun Papua Barat Daya dia berharap supaya memantapkan komitmen dan memperkuat barisan secara sungguh-sungguh untuk mengisi keberadaan Provinsi Papua Barat Daya dengan pembangunan yang nyata yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
"Karena dengan adanya dukungan dari semua pihak baik yang ada di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, satu tahun ke depan kita bisa membuat perubahan-perubahan yang lebih berarti bagi kepentingan masyarakat," ujar Musa'ad.
Musa’ad pun kemudian membeberkan hasil capaian di tahun pertama ini, seperti
konsolidasi dan memantapkan komitmen bersama untuk maju bersama mengisi dan memulai pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya dengan seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri.
“Kita juga sudah menyelesaikan sejumlah regulasi yaitu kurang lebih 40 peraturan gubernur dan lebih dari 100 keputusan gubernur telah kita lahirkan, untuk mengatur perjalanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” beber Musa'ad.
Selain itu, pada satu tahun berlalu, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah membuat dokumen-dokumen perencanaan seperti RKPD, rencana pembangunan daerah sampai tahun 2026, rancangan awal RPJPD, rencana awal untuk tata ruang wilayah termasuk menyusun LHKS.
“kita juga telah menyelesaikan pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua. Kita juga sudah mulai membangun berbagai infrastruktur dasar yang menjadi penting dalam penilaian kita di pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, terutama untuk mengurangi inflasi di daerah-daerah tertentu yaitu Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw dan Raja Ampat,” kata Musa'ad.
Tak ketinggalan juga, kata Musa’ad, Pemerintah Papua Barat Daya pun menyelesaikan manajemen ASN atau perpindahan ASN yang datang dari berbagai daerah kabupaten/kota maupun juga provinsi yang ada di tanah Papua untuk menjadi ASN tetap di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita juga sudah menyelesaikan penetapan pejabat eselon dua, ada tujuh belas orang yang sudah dilantik dan ada lima belas orang yang sudah mengikuti seleksi terbuka yang akan segera juga kita lantik bersamaan dengan pejabat di eselon tiga dan empat,” jelas Musa'ad.
Selain itu, kata Musa’ad, di usia satu tahun Provinsi Papua Barat Daya, pihaknya juga telah melakukan program-program strategis. Diantaranya program pendidikan dokter, melakukan kerja sama dengan 10 rumah sakit terkemuka di Indonesia yang merupakan Rumah Sakit Pengampu Nasional maupun Pengampu Regional.
Kemudian memberikan bantuan dukungan kepada perguruan tinggi yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, menyiapkan pendidikan vokasi untuk 60 orang anak yang akan dikirim ke Jepang.
"Walaupun Provinsi PBD baru satu tahun tetapi telah memberikan warna bagi semua pihak," kata Musa'ad.
Oleh karena itu, melalui momentum peringatan HUT pertama Provinsi Papua Barat Daya, dia mengajak seluruh pihak untuk saling percaya, saling mendukung, berkolaborasi dan saling bersinergi untuk meningkatkan kerja-kerja yang lebih nyata lagi untuk kepentingan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023
Secara filosofis, ulang tahun bermakna sebagai kesempatan untuk melakukan retrospeksi dan sekaligus diikuti prospeksi tentang apa yang telah terjadi dan rencana aksi ke depan.
"Karena itu lewat momentum peringatan 1 tahun kehadiran Papua Barat Daya, saya mengajak kita semua untuk merenung dan merefleksi sambil memperhatikan sejarah pembentukan provinsi ini," kata Musad dalam sambutan pada perayaan hari jadi satu tahun Papua Barat Daya yang di Pusatkan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong.
Momentum hari ulang tahun Papua Barat Daya dia berharap supaya memantapkan komitmen dan memperkuat barisan secara sungguh-sungguh untuk mengisi keberadaan Provinsi Papua Barat Daya dengan pembangunan yang nyata yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
"Karena dengan adanya dukungan dari semua pihak baik yang ada di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, satu tahun ke depan kita bisa membuat perubahan-perubahan yang lebih berarti bagi kepentingan masyarakat," ujar Musa'ad.
Musa’ad pun kemudian membeberkan hasil capaian di tahun pertama ini, seperti
konsolidasi dan memantapkan komitmen bersama untuk maju bersama mengisi dan memulai pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya dengan seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri.
“Kita juga sudah menyelesaikan sejumlah regulasi yaitu kurang lebih 40 peraturan gubernur dan lebih dari 100 keputusan gubernur telah kita lahirkan, untuk mengatur perjalanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” beber Musa'ad.
Selain itu, pada satu tahun berlalu, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah membuat dokumen-dokumen perencanaan seperti RKPD, rencana pembangunan daerah sampai tahun 2026, rancangan awal RPJPD, rencana awal untuk tata ruang wilayah termasuk menyusun LHKS.
“kita juga telah menyelesaikan pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua. Kita juga sudah mulai membangun berbagai infrastruktur dasar yang menjadi penting dalam penilaian kita di pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, terutama untuk mengurangi inflasi di daerah-daerah tertentu yaitu Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw dan Raja Ampat,” kata Musa'ad.
Tak ketinggalan juga, kata Musa’ad, Pemerintah Papua Barat Daya pun menyelesaikan manajemen ASN atau perpindahan ASN yang datang dari berbagai daerah kabupaten/kota maupun juga provinsi yang ada di tanah Papua untuk menjadi ASN tetap di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita juga sudah menyelesaikan penetapan pejabat eselon dua, ada tujuh belas orang yang sudah dilantik dan ada lima belas orang yang sudah mengikuti seleksi terbuka yang akan segera juga kita lantik bersamaan dengan pejabat di eselon tiga dan empat,” jelas Musa'ad.
Selain itu, kata Musa’ad, di usia satu tahun Provinsi Papua Barat Daya, pihaknya juga telah melakukan program-program strategis. Diantaranya program pendidikan dokter, melakukan kerja sama dengan 10 rumah sakit terkemuka di Indonesia yang merupakan Rumah Sakit Pengampu Nasional maupun Pengampu Regional.
Kemudian memberikan bantuan dukungan kepada perguruan tinggi yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, menyiapkan pendidikan vokasi untuk 60 orang anak yang akan dikirim ke Jepang.
"Walaupun Provinsi PBD baru satu tahun tetapi telah memberikan warna bagi semua pihak," kata Musa'ad.
Oleh karena itu, melalui momentum peringatan HUT pertama Provinsi Papua Barat Daya, dia mengajak seluruh pihak untuk saling percaya, saling mendukung, berkolaborasi dan saling bersinergi untuk meningkatkan kerja-kerja yang lebih nyata lagi untuk kepentingan masyarakat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023