• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Sabtu, 6 September 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Polres Mimika lakukan pengamanan di sejumlah titik rawan, antisipasi demo anarkis

      Polres Mimika lakukan pengamanan di sejumlah titik rawan, antisipasi demo anarkis

      Selasa, -3 -000 0:00

      Papua Tengah ajak semua pihak wujudkan daerah bebas malaria

      Papua Tengah ajak semua pihak wujudkan daerah bebas malaria

      Selasa, -3 -000 0:00

      Satgas Damai Cartenz jaga stabilitas Papua lewat pendekatan humanis

      Satgas Damai Cartenz jaga stabilitas Papua lewat pendekatan humanis

      Selasa, -3 -000 0:00

      Papua Tengah bagikan 10 juta bendera merah putih

      Papua Tengah bagikan 10 juta bendera merah putih

      Selasa, -3 -000 0:00

      79 peserta beasiswa YPMAK menamatkan pendidikan SMA di Semarang

      79 peserta beasiswa YPMAK menamatkan pendidikan SMA di Semarang

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD tingkatkan keamanan siber lindungi data pemerintah

      PBD tingkatkan keamanan siber lindungi data pemerintah

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Sorong Selatan hibahkan Rp1 miliar kepada GKI di Tanah Papua

      Pemerintah Sorong Selatan hibahkan Rp1 miliar kepada GKI di Tanah Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • GOTONG-ROYONG BERSIHKAN DRAINASE KAMPUNG TIPUKA

      GOTONG-ROYONG BERSIHKAN DRAINASE KAMPUNG TIPUKA

      Jumat, 5 September 2025 15:22

      MAHASISWA DAN DPRK SORONG SEPAKAT BENTUK PANSUS

      MAHASISWA DAN DPRK SORONG SEPAKAT BENTUK PANSUS

      Kamis, 4 September 2025 15:43

      PESERTA BEASISWA YPMAK JANGAN TERPROVOKASI ISU DEMONSTRASI

      PESERTA BEASISWA YPMAK JANGAN TERPROVOKASI ISU DEMONSTRASI

      Kamis, 4 September 2025 13:06

      BKN LAKUKAN PENILAIAN CALON PEJABAT PEMKAB MIMIKA

      BKN LAKUKAN PENILAIAN CALON PEJABAT PEMKAB MIMIKA

      Kamis, 4 September 2025 11:33

      PEMKAB MIMIKA LAKUKAN LELANG JABATAN ESELON II

      PEMKAB MIMIKA LAKUKAN LELANG JABATAN ESELON II

      Kamis, 4 September 2025 10:55

Warna Papua Barat Daya dalam perayaan HUT RI di KBRI Beijing

Oleh Desca Lidya Natalia Minggu, 18 Agustus 2024 18:54 WIB

Warna Papua Barat Daya dalam perayaan HUT RI di KBRI Beijing

Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun menari bersama para pelajar dari provinsi Papua Barat Daya dalam gelaran Indonesian Fair: Gempita Merdeka di KBRI Beijing, China pada Sabtu (17/8). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Beijing (ANTARA) - Daniel Nebore (19) awalnya agak bingung memandang sekelilingnya. Ia ikut-ikutan saja bila ada yang mengajak berfoto. Beberapa mata memandangnya seperti ingin bertanya, tapi tak tahu dengan bahasa apa.

Penampilan Daniel dan 31 orang temannya yang berasal dari Provinsi Papua Barat Daya memang kontras dengan tampilan sebagian besar masyarakat yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

Warna kulit mereka coklat cenderung gelap, rambut keriting, mata besar. Dua orang di antaranya juga mengenakan baju adat berupa rok rumbai, rompi mirip kulit, ikat kepala dan membawa noken karena ikut menjadi petugas upacara HUT RI.

Para pemuda dan pemudi Papua Barat Daya itu terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah 16 orang mahasiswa dan mahasiswi Jining Polytechnic, Provinsi Shandong dan 16 orang lainnya berasal dari Kota Soring, Ibu Kota Papua Barat Daya.

Daniel sendiri berkuliah di Jurusan "Software Engineering", sedangkan rekan-rekannya yang juga mengambil Studi Diploma III di Jining Polytechnic antara lain Rivaldo Sabir (19) Jurusan Computer Application Technology, Charles Sani (19) Jurusan "Civil Engineering", Ronaldo Imanuel (19) Jurusan Manajemen Proyek Konstruksi, Alfaro Kalaibin (19) Jurusan Manajemen Bisnis dan Khristhian Eramuri (19) Jurusan Teknologi Kendaraan Listrik

Pelajar Jining Polytechnic menampilkan tari Nusantara dalam gelaran Indonesian Fair: Gempita Merdeka di KBRI Beijing, China pada Sabtu (17/8). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

"Ini baru pertama kali kami ke Beijing. Senang rasanya," kata Daniel kepada ANTARA di Beijing, Sabtu (17/8).

Ia dan rekan-rekannya sudah tiba di kota Jining sejak Januari 2024 untuk belajar bahasa Mandarin. Kelas perkuliahan akan dimulai pada September.

"Bahasa Mandarin itu susah, tapi kami tetap belajar karena kami punya tujuan besar dalam kuliah ini," tambah Daniel.

Mereka belajar di China karena mendapat beasiswa dari pemerintah Provinsi Papua Barat Daya setelah lulus tiga kali tes termasuk kemampuan akademis, bahasa Inggris dan wawancara. Setelah Papua Barat Daya resmi menjadi provinsi ke-38 Indonesia pada 17 November 2022, Daniel dan kawan-kawan pun merasakan kesempatan untuk bersekolah keluar negeri.

Setelah sekitar delapan bulan di China, mereka pun punya kesempatan untuk "tampil" di atas panggung untuk menghibur para tamu yang datang dalam gelaran Indonesian Fair 2024: Gempita Merdeka yang diselenggarakan KBRI Beijing.

Datang pagi untuk mengikuti upacara bendera pada pukul 09.00 waktu setempat, mereka masih terus bernyanyi dan menari hingga sekitar pukul 18.00. Itu pun karena hujan mulai datang.

Penampilan yang "serius" adalah saat membawakan lagu "Indonesia Jaya" yang diciptakan Chaken M dan dipopulerkan oleh Harvey Malaiholo serta "Tanah Airku" ciptaan Ibu Soed, sehingga membawa para pengunjung Indonesian Fair masuk dalam suasana hikmat.

Penampilan yang jauh mendapat sambutan riuh adalah tari nusantara dan tari yospan yang mengajak para penonton untuk ikut menari karena gerakannya mirip dengan dansa asal Eropa sehingga mudah untuk diikuti.

"Kalau tari nusantara itu kami sendiri yang buat di kampus, ada teman yang membuat gerakannya," ungkap Daniel.

Saat berbagai lagu dinyanyikan seperti lagu nasional Hari Merdeka, Maju Tak Gentar, hingga lagu populer seperti Rungkat, Anak Medan, Cikini Gondangdia, maupun lagu daerah Yamko Rambe Yamko, hingga lagu Tiongkok Mo Li Hua, para anak muda Papua Barat Daya tersebut pun tak hanya tinggal diam di tempat. Mengenakan rok rumbai, ikat kepala dan wajah yang dihias, mereka terus menari dengan berbagai gerakan.

Panggung pun tak pernah sepi dengan gerakan dan senyuman mereka.

Keramaian yang gembira

“Indonesia Fair 2024: Gempita Merdeka” yang merupakan perayaan kemerdekaan RI hasil kerja sama KBRI Indonesia, Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing memang tak pernah sepi bahkan sebelum dibuka pada pukul 11.00.

Pada H-3 acara, bahkan pendaftaran terpaksa ditutup karena sudah mencapai 5.000 orang pendaftar. Massa sudah ramai sejak pukul 10.00, tepat setelah upacara peringatan HUT ke-79 RI usai.

Saat upacara pun, sudah ada sekitar kelompok "Yinni Guiqiao" yaitu mereka yang lahir atau tinggal di Indonesia kemudian pindah ke China pada periode 1950-1960 dan kini telah menjadi warga negara China setelah tinggal di Tiongkok sekitar 60 tahun, maupun WNI lain yang menjadi peserta upacara. Total ada sekitar 300 orang peserta.

Karena registrasi baru dibuka pukul 11.00, maka peserta upacara pun mengisi waktu dengan berfoto, termasuk dengan Daniel dan teman-temannya, tapi ketika registrasi akhirnya dibuka, maka antrean pengunjung langsung mengular.

Terdapat sekitar 20 stan yang menampilkan berbagai produk Indonesia, mulai dari kuliner khas Indonesia seperti sate, siomai asi kapau, rendang, soto betawi, bakso, risoles, arem-arem, pastel, laksa, cendol, tahu isi, klepon, lapis sagu maupun produk lain seperti kain batik, baju batik, tas batik, serta asesoris merek-merek khas Indonesia misalnya santan kara, kopi kapal api, mie gemez, tango, dan Indomie dengan berbagai rasa.

Antrean pengunjung sejak awal ada di dua stan restoran Nom Nom, satu dari dua restoran Indonesia di Beijing, sejak awal dibuka hingga tutup pukul 18.00. Sebanyak 15 orang pekerja Nom Nom terus bekerja karena antrean tak kunjung mereda.

Anisah Rahmawati, pemilik sekaligus koki Nom Nom menyiapkan 500 porsi batagor, 600 cendol, 2.000 tahu isi, 4.500 tusuk sate, 850 kleon, 25 blok lapis sagu, 400 dan makanan lainnya. Seluruhnya habis.
Sedangkan Ella's Kitchen, besutan Ibu Ella, WNI yang tinggal di Beijing dan hobi memasak menjual sekitar 800 mangkuk bakso, 500 risoles, 350 arem-arem dan 150 pastel.

Total penjualan nasi kapau, sate padang, soto betawi dan es teler besutan anggota Dharma Wanita (DWP) KBRI Beijing juga menghasilkan omzet hingga 12.849 RMB (1 RMB = sekitar Rp2.250), sedangkan penjualan baju dan asesorisnya mencapai 5.106 RMB.

Penjaga stan kopi kapal api mengaku berhasil menjual sekitar 900 saset, sedangkan "start up" milik Edwin, salah satu mahasiswa Indonesia di Beijing, yang menyajikan kopi khas Indonesia di Beijing dengan merek "Kopi Buat Kamu" berhasil menjual sekitar 505 gelas kopi.

Mi instan "Indomie" juga harus tutup stan sebelum waktunya karena 57 kotak yang masing-masing berisi 6 paket Indomie berisi 5 bungkus (sehingga dijual per paket, bukan per bungkus), sudah ludes terjual pada sekitar pukul 17.00.

Wafer Tanggo berhasil terjual sebanyak 816 bungkus besar berbagai rasa, mie gemez berhasil menjual sekitar 1.041 bungkus (harga per bungkus adalah 2 RMB).

"Saya membeli tas untuk ibu, nenek dan pacar saya. Saya juga senang sekali bisa nyoba makanan Indonesia dan nonton musik Indonesia," kata Meng Lei, pengunjung asal Beijing yang datang dengan seorang temannya.

Ia datang ke Gempita Merdeka karena diajak temannya, orang Indonesia dan mengaku sebelumnya belum pernah mencoba makanan Indonesia.

Sedangkan Wenjie Ding, juga orang Beijing, memborong camilan Indonesia dan berhasil mendapatkan batagor incarannya setelah mengantre lama.

"Awalnya saya hanya suka Indomie, tapi sekarang saya menjadi fans makanan Indonesia, enak-enak. Saya sangat tertarik dengan Ella's kitchen, tapi sayangnya restoran itu tidak ada rencana untuk membuka gerai di Beijing," ucap Wenjie.

Sedangkan Carmen Chan, warga negara Amerika Serikat yang datang bersama suaminya Ken Moritsugu mencoba sate padang dari stan DWP KBRI Beijing dan air melon madu di Ella's Kitchen, mereka ingin merasakan cendol di Nom Nom yang sayangnya sudah terjual habis.

Warga negara Australia Joe Leahly yang pernah bekerja di Indonesia datang bersama istri dan anaknya dan berhasil membeli sate ayam di Nom Nom. Ia mengaku sangat suka dengan rasanya karena seperti merasakan sate ayam yang pernah ia cicipi di Jakarta dulu.

Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan budaya KBRI Beijing Dewi Avilia mengungkapkan bahwa ia mendapat respons positif baik dari para penjual maupun pengunjung.

"Awalnya kami sempat khawatir karena mungkin akan hujan. Tapi, syukurlah hujan datang terakhir dan para penjual juga 'happy' dengan hasil hari ini," kata Dewi.

Kuis tentang Indonesia

Tapi meski antrean mengular dan jualan ludes terjual, apakah para pengunjung yang datang, khususnya orang China, tahu mengenai Indonesia?

Kepala Perwakilan KBRI Beijing Parulian George Andreas Silalahi dan "youtuber" asal Indonesia Rudy Chen mengadakan kuis dadakan kepada orang-orang yang sedang mengantre makanan.

Pertanyaan mereka seputar pengetahuan umum mengenai Indonesia. Misalnya, jumlah penduduk Indonesia, jumlah pulau di Indonesia, sudah berapa lama Indonesia merdeka, berapa kurs mata uang rupiah dibandingkan mata uang RMB, dan hasilnya tidak ada yang benar.

"Saat saya tanya berapa jumlah penduduk Indonesia ada yang jawal 1 juta, 8 juta, 60 juta, atau bahkan 1 miliar, ternyata mereka tidak tahu soal Indonesia. Tapi, jawaban yang paling mendekati tetap saya kasih hadiah 'snack' hanya saya sampaikan 'ingat ya penduduk Indonesia 285 juta," kata Parulian yang bertanya dalam bahasa Inggris.

Sedangkan Rudy Chen yang bertanya dalam bahasa Mandarin juga tidak menemukan orang yang dengan tepat menjawab soal pengetahuan umum Indonesia.

"Tadi nanya hari ini ulang tahun ke berapa Indonesia, padahal ada angkanya gede di depan KBRI, tapi gak ada yang bisa jawab juga," kata Rudy sambil terkekeh.

Meski kuliner Indonesia disukai, penampilan para penghibur Indonesia digemari, tapi pemahaman mengenai Indonesia secara umum ternyata masih belum diketahui warga Beijing, setidaknya yang datang ke pagelaran Gempita Merdeka.

Mungkin saatnya ada upaya lain untuk tetap menghadirkan kemeriahan sekaligus pemahaman tentang Indonesia kepada masyarakat di China.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warna Papua Barat Daya dalam perayaan kemerdekaan RI di KBRI Beijing

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

RRI Sorong gandeng TNI-Polri lakukan donor darah

RRI Sorong gandeng TNI-Polri lakukan donor darah

5 September 2025 06:21

Kisah tiga putera Papua penjaga Sang Merah Putih

Kisah tiga putera Papua penjaga Sang Merah Putih

20 Agustus 2025 17:50

Karnaval HUT RI di Kabupaten Mimika

Karnaval HUT RI di Kabupaten Mimika

19 Agustus 2025 15:00

Golda, perempuan Wondama pembawa baki yang ditopang doa ibu

Golda, perempuan Wondama pembawa baki yang ditopang doa ibu

18 Agustus 2025 22:55

1.639 personel PLN jaga kelistrikan di Tanah Papua saat HUT RI

1.639 personel PLN jaga kelistrikan di Tanah Papua saat HUT RI

18 Agustus 2025 09:57

Ketua Flobamora ajak publik dukung percepatan pembangunan Papua Barat

Ketua Flobamora ajak publik dukung percepatan pembangunan Papua Barat

17 Agustus 2025 20:32

Bupati: NKRI harga mati bagi warga Manokwari

Bupati: NKRI harga mati bagi warga Manokwari

17 Agustus 2025 20:30

Freeport wujudkan pertambangan tembaga terintegrasi terbesar di dunia

Freeport wujudkan pertambangan tembaga terintegrasi terbesar di dunia

17 Agustus 2025 19:38

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

Kejati Papua Barat: Pemindahan sidang empat tahanan politik sah secara yuridis

Kejati Papua Barat: Pemindahan sidang empat tahanan politik sah secara yuridis

PUPR Mimika alokasikan Rp9,3 miliar untuk lebarkan Jalan Irigasi

PUPR Mimika alokasikan Rp9,3 miliar untuk lebarkan Jalan Irigasi

Prabowo terbitkan Keppres kenaikan pangkat Sekda Tolikara Yosua Douw

Prabowo terbitkan Keppres kenaikan pangkat Sekda Tolikara Yosua Douw

BKN kerahkan 14 penilai lakukan seleksi pejabat Pemkab Mimika

BKN kerahkan 14 penilai lakukan seleksi pejabat Pemkab Mimika

Aliansi mahasiswa serahkan 17 tuntutan saat gelar demo damai di Manokwari

Aliansi mahasiswa serahkan 17 tuntutan saat gelar demo damai di Manokwari

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA