Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengajak semua komponen di provinsi baru itu untuk bersatu membangun daerah dengan meninggalkan semua perbedaan yang terjadi selama hajatan pilkada 2024.

"Kita sudah melewati yang namanya perbedaan pilihan, kini sudah saatnya bersatu membangun provinsi Papua Barat Daya," kata Elisa usai dilantik secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis.

Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu-Ahmad Nausrau dilantik bersama-sama 959 kepala daerah/wakil kepala daerah seluruh Indonesia untuk masa jabatan selama lima tahun ke depan yakni periode 2025-2030.

Mantan Bupati Asmat dua periode itu mengakui terjadi polarisasi dan perbedaan pilihan diantara warga Papua Barat Daya saat pesta demokrasi pilkada 2024.

Dengan dilantiknya pasangan Elisa Kambu-Ahmad Nausrau sebagai Gubernur-Wagub PBD, maka perbedaan itu sudah harus berakhir.

"Perbedaan pada saat pemilu memang terjadi, tetapi pertandingan itu sudah berakhir dan kini saatnya kita harus bersatu, merapatkan barisan, bergandengan tangan dan bergerak bersama untuk membangun Papua Barat Daya," ajaknya.

Elisa Kambu bersama Wagub Ahmad Nausrau berkomitmen untuk hadir bagi seluruh rakyat Papua Barat Daya, untuk semua agama, untuk semua golongan.

"Kami tidak hadir untuk satu kelompok tertentu, tidak hadir untuk partai tertentu, walaupun kami ini datang dari partai. Kami hadir untuk seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.

Menurut dia, wilayah Papua Barat Daya yang cukup luas dengan beragam permasalahannya sangat tidak mungkin untuk dipikirkan dan diselesaikan oleh hanya segelintir orang.

Karena itu, pemerintahan yang dipimpinnya ke depan terbuka bagi setiap saran dan masukan dari berbagai pihak dalam rangka memajukan Papua Barat Daya, provinsi ke-38 atau termuda di Indonesia.

"Mimpi itu bisa diwujudkan, syaratnya kita harus bersatu, bersatu dengan hati yang tulus, tidak harus selalu menuntut untuk mendapatkan sesuatu karena ini negeri kita, tanggung jawab kita bersama," katanya.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025