Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat menyumbangkan 131 ekor sapi kepada umat Muslim untuk perayaan hari raya kurban Idul Adha 1446 Hijriah
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, mengatakan penyaluran hewan kurban ini telah dilakukan Pemkab Manokwari secara rutin dalam lima tahun terakhir sebagai bentuk pelayanan kepada umat beragama.
“Bantuan hewan kurban untuk tahun ini meningkat sedikit dibanding tahun lalu, di mana tahun lalu kita hanya menyumbangkan 120 ekor sapi untuk kurban,” kata Hermus didampingi Wakil Bupati Manokwari H. Mugiyono saat menyerahkan sapi kepada sejumlah pengurus masjid di Manokwari.
Penyaluran sapi kurban ini diharapkan menjadi berkah dan memperkuat tali silaturahim antara pemerintah dan masyarakat, khususnya umat Islam.
Perayaan Idul Adha mengandung nilai-nilai universal yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam.
Ia berharap momen ini turut memperkuat identitas Manokwari sebagai kota religi dan pusat peradaban di Tanah Papua yang terkenal dengan toleransi dan kerukunan umat beragama.
"Idul Adha adalah ibadah yang bersifat universal. Pemerintah ingin memastikan ketiga unsur ini terjaga dengan baik karena hubungan yang positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih bermakna," ujar Hermus.
Selain menyerahkan sapi bantuan pemerintah, ia juga menyerahkan sapi bantuan Presiden Prabowo seberat 905 kilogram dengan harga mencapai Rp85 juta.
Penyaluran hewan kurban tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat Kabupaten Manokwari sebagai kota religi dan pusat peradaban di Tanah Papua yang dikenal dengan toleransi dan kerukunan umat beragama.
Wakil Bupati Manokwari Mugiyono mengatakan, makna ibadah hari raya kurban adalah semangat gotong royong untuk saling membantu sesama umat.
Nilai hari raya kurban bukan sekadar pada saat penyembelihan hewan kurban, tapi juga siap memberikan yang dimiliki untuk kebaikan orang banyak.
Hal itu adalah bagian dari kepedulian sosial yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim bahwa di saat-saat masyarakat banyak menginginkan uluran tangan, maka di hari raya Idul Adha umat Islam bisa termotivasi untuk lebih banyak memberikan bantuan atau dukungan kepada mereka membutuhkan bantuan.
“Jadi kalau ada yang membutuhkan, maka kami harapkan umat Islam juga memudahkan diri untuk mengikhlaskan sebagian yang dimiliki untuk membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari, H. Mansyur, memastikan seluruh hewan kurban yang disalurkan dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
PHBI juga mencatat pelaksanaan shalat Idul Adha akan digelar di 18 titik di wilayah Manokwari pada 6 Juni 2025, dengan lokasi utama di Lapangan Makodim 1801/Manokwari.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025