Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua, bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua Barat dan Bank Papua Cabang Kaimana, memberikan edukasi literasi keuangan bertajuk Ngobrol Keren Tentang Keuangan (Nokenku) kepada ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kaimana.

Manajer Madya Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Papua Muhammad Akbar, di Kaimana, Selasa, mengatakan, kegiatan itu menyasar bendahara dan staf keuangan pada sekretariat daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD).

“Dengan Nokenku ini kita harapkan dapat meningkatkan pemahaman ASN terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang aman dan legal,” ujarnya.

Ia mengatakan, edukasi ini merupakan bagian dari amanat undang-undang, di mana OJK bertugas menyampaikan informasi keuangan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat.

Melalui Nokenku, diharapkan ASN dapat menjadi agen literasi keuangan yang turut menyebarkan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang sehat, termasuk kewaspadaan terhadap investasi ilegal, pinjaman online ilegal, hingga judi online yang belakangan marak.

Menurutnya, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLINK) 2022 yang dilakukan OJK bersama BPS menunjukkan indeks literasi keuangan nasional mencapai 66,46 persen, sedangkan inklusi keuangan berada di angka 80,51 persen.

Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan.

“Data ini menjadi dasar penyusunan kebijakan dan produk keuangan yang lebih tepat sasaran, serta mendorong masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan,” ujarnya.

Plh Sekda Kaimana Usman Fenetiruma mengatakan, kolaborasi antara OJK Papua, BI dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua tersebut merupakan upaya strategis dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan.

Menurutnya, ASN punya tanggung jawab ganda yaitu memahami keuangan untuk kesejahteraan pribadi dan keluarga, sekaligus menjadi pelayan publik yang menyampaikan informasi keuangan kepada masyarakat.

Dengan tanggung jawab itu maka tiap ASN penting memiliki literasi keuangan di era digital, mengingat semakin kompleksnya bentuk kejahatan keuangan digital seperti penipuan berkedok investasi dan skema ilegal lainnya.

Kegiatan Nokenku ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan OJK dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Tanah Papua, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan lembaga keuangan dalam mewujudkan masyarakat yang melek finansial.
 

Pewarta: Isabella Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025