PT Telekomunikasi (Telkom) menyiapkan posko merah putih guna mempermudah layanan internet bagi warga Kabupaten Merauke, Papua Selatan yang berada sekitar area kantor gubernur dan Polres Merauke.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza dalam siaran pers yang diterima di Jayapura beberapa hari lalu, mengatakan saat ini kapal perbaikan telah memasuki perairan Wakatobi dan menuju titik gangguan.

"Sehingga kami target pemulihan layanan internet di Kabupaten Merauke dan sekitarnya pada awal September 2025," katanya pula.

Menurut Reza, pihaknya menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke yang mengalami double shunt fault di dua titik.

"Oleh karena itu kami target penyelesaian tahap awal perbaikan dan selambat-lambatnya pada minggu pertama September kemudian dilanjutkan dengan tahap permanen untuk memastikan kualitas layanan yang lebih optimal," ujarnya pula.

Dia menjelaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kapal sehingga proses perbaikan dapat tepat waktu awal September.

"Kami Telkom Group juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak. Dan bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa," katanya lagi.

Dia menambahkan, adanya bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp1 (satu rupiah) melalui UMB *888*20#. Kemudian paket SMS ini dapat diklaim setiap hari satu kali selama masa gangguan.

"Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, sementara itu bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku, ujarnya lagi.

Sebelumnya telah terjadi penurunan kualitas layanan broadband dikarenakan adanya gangguan SKKL Sulawesi-Maluku-Papua Cable System ruas Sorong-Merauke pada Sabtu (16/8).

Gangguan tersebut berupa double shunt fault teridentifikasi pada dua titik, yakni di sekitar Sorong dan Merauke. Dengan kedalaman bervariasi antara 50 hingga 500 meter.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025