Pebalap Gresini Racing Alex Marquez menyebut terjatuhnya di balapan Sprint pada Tikungan 10 yang berujung tidak finis menjadi pelajaran berharga yang membantunya meraih kemenangan pada balapan utama MotoGP Catalunya, Minggu.
“Kesalahan itu masih menyakitkan, tapi itu cara terbaik untuk sedikit melupakannya. Kesalahan itu membantu saya menang hari ini karena saya jadi lebih hati-hati ketika mengerem di tikungan itu,” kata Alex dikutip dari Crash.
Dalam balapan utama, Alex yang berada di pole position sempat kehilangan holeshot (memimpin tikungan pertama setelah start) dari sang kakak Marc Marquez di Tikungan 1. Namun ia berhasil merebut kembali posisi terdepan beberapa lap kemudian. Meski tampil dengan kecepatan terbaik, Alex tak pernah benar-benar lepas dari bayang-bayang Marc hingga lap terakhir.
“Tidak mudah mengetahui ada Marc di belakang selama 24 lap. Berulang kali saya bilang ke tim, jangan taruh namanya di papan pit. Karena dia akan selalu berusaha, jadi kamu tidak pernah bisa benar-benar santai,” ujarnya.
Menurut Alex, kunci kemenangan terletak pada manajemen ban dan konsistensi. Ia menilai balapan Catalunya berjalan nyaris sempurna. “Saya melakukan balapan yang sempurna, tanpa kesalahan. Saya sangat senang karena ini cara terbaik untuk kembali ke level kami,” katanya menegaskan.
Selebrasi kemenangan Alex juga menyedot perhatian. Ia sengaja berhenti di Tikungan 10, lokasi di mana dia terjatuh saat balapan Sprint, untuk berguling di kerikil dan mengacungkan dua jari tengah ke arah tikungan tersebut.
“Saya benci tikungan itu hari ini dan saya perlu balas dendam. Jadi saya lakukan roll dan dua jari tengah. Tapi hari ini saya menang!” katanya.
Kemenangan ini memutus rekor 15 kemenangan beruntun sang kakak, Marc Marquez, dan memastikan perebutan gelar MotoGP 2025 masih berlanjut melewati seri Misano. Selain itu, hasil ini juga memperlebar jarak Alex atas Francesco Bagnaia menjadi 68 poin dalam perebutan posisi runner-up klasemen sementara.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025