Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Manokwari, Papua Barat, membekali peserta didik yang tergabung dalam kelompok wirausaha dengan kemampuan untuk melakukan riset pasar sebelum merancang produk barang dan jasa.

 

Ketua Tim Pengembangan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan SMK Negeri 3 Manokwari Juni Ernawati Manjorang di Manokwari, Jumat mengatakan, peserta didik harus memahami dinamika kebutuhan konsumen saat memulai usaha.

 

"Apapun bentuk usaha, tidak cukup kalau hanya punya modal. Makanya, pelatihan tematik ini bermaksud meningkatkan kemampuan siswa," kata Ernawati.

 

Pelatihan riset pasar lebih difokuskan pada pengembangan usaha coffe shop yang menghadirkan pemateri dua orang barista dan sejumlah pecinta kopi di Manokwari, guna memperoleh masukan terhadap rencana bisnis ke depan. 

 

Materi yang dipaparkan oleh barista berkaitan dengan analisis tren industri, identifikasi kebutuhan konsumen, perumusan konsep bisnis, termasuk penghitungan seluruh biaya untuk memproduksi produk usaha.  

 

"Misalnya standar dan kualitas kopi di pasaran seperti apa, lalu bagaimana keinginan konsumen, dan lainnya," ujarnya.

 

Sebelum riset pasar, kata dia, peserta didik terlebih dahulu mengikuti kegiatan untuk mengubah pola berpikir menjadi pengusaha muda yang kreatif, inovatif, andal, dan berdaya saing agar dapat menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

 

Pengetahuan riset pasar akan menjadi landasan bagi peserta didik dalam menyusun rencana bisnis yang terstruktur, mulai dari inovasi produk, pemetaan terhadap peluang usaha, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuntungan. 

 

"Artinya, riset pasar menjadi tahapan sangat penting untuk membangun dan mengembangkan suatu usaha," kata Ernawati. 

 

Dia menjelaskan peserta didik SMK Negeri 3 Manokwari sudah menerima materi soal riset pasar ketika duduk di bangku kelas XI, sehingga pelatihan yang diselenggarakan merupakan kelanjutan agar lebih memahami dinamika lapangan.

 

Riset pasar dan penyusunan rencana bisnis menjadi salah satu tolok ukur kesiapan peserta didik SMK Negeri 3 Manokwari menghadapi dunia kerja, maupun merintis usaha secara mandiri setelah menyelesaikan pendidikan.

 

"Kami punya rencana ke depan buka usaha yang dikelola siswa, jadi selain dapat teori, mereka juga bisa langsung praktek," ucap Ernawati.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025