Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa sembako dan perlengkapan kebutuhan pokok kepada warga terdampak banjir di tiga distrik, yakni Distrik Fef, Yembun, dan Moraid.
Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath melalui keterangan yang diterima di Sorong, Kamis, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir.
“Bantuan ini murni bentuk perhatian pemerintah daerah. Meskipun tidak seberapa, kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” katanya.
Di Distrik Fef, kata dia, bantuan disalurkan kepada warga di Kampung Ibe, Kampung Mawor, Kampung Iwin, dan Kampung Fef yang berlangsung pada 16 September 2025.
Sementara itu, di Distrik Yembun, bantuan diterima oleh warga Kampung Mitndayam dan Kampung Mitbesa. Di Distrik Moraid, bantuan diberikan kepada warga Kampung Warmasi.
Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga telah meninjau langsung dampak banjir di empat distrik, yakni Selemkai, Moraid, Yembun, dan Fef, dengan total 113 rumah dilaporkan terdampak.
"Pemerintah juga akan segera melakukan peninjauan ke Distrik Bikar yang mengalami kondisi serupa," katanya.
Bupati menegaskan bahwa penanganan banjir dilakukan secara terpadu melalui pembentukan tim tanggap darurat yang melibatkan berbagai dinas teknis.
Selain penyaluran bantuan logistik, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan langkah lanjutan melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk menanggulangi kerusakan infrastruktur.
“Di antaranya, penanganan longsor di Km 13 Kampung Selewok, Distrik Moraid, normalisasi sungai, dan perencanaan sistem drainase yang lebih baik agar kejadian serupa dapat dicegah,” ujarnya.
Selain Dinas Pekerjaan Umum, tambah dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tambrauw juga akan menjalankan tugas dan fungsinya dalam mitigasi serta penanganan bencana secara menyeluruh.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025