Orang tak dikenal (OTK) membakar satu unit alat berat jenis ekskavator milik kontraktor pembangunan ruas Jalan Trans Nabire–Timika, Provinsi Papua Tengah, pada Rabu (17/9) malam.
Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui di Timika, Kamis, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan kepolisian masih melakukan pendalaman.
“Untuk motif masih kami dalami, sementara korban masih kita mintai keterangan. Diduga pelaku berjumlah tiga orang,” kata Billyandha.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 23.40 WIT, dua penjaga kamp dikejutkan dengan terbakarnya salah satu alat berat. Penjaga bernama Budi mengaku sempat melihat dua orang berada di depan pintu kamp.
Saat ditegur, kedua orang tersebut justru membentaknya, bahkan memukul hingga Budi terjatuh. Tak hanya itu, Budi juga ditendang di bagian punggung sebelum berteriak memperingatkan rekannya yang dipanggil “pakde” agar segera menyelamatkan diri.
Pakde kemudian melihat dari jendela ada seorang lain yang memegang parang di dekat ekskavator yang telah terbakar. Kedua penjaga akhirnya melarikan diri dari lokasi dan menghubungi rekan mereka di Timika untuk meminta bantuan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu unit ekskavator mengalami kerusakan parah akibat dibakar.
Polres Mimika telah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memburu para pelaku.
Pembangunan ruas jalan Trans Nabire–Timika selama ini menjadi salah satu proyek strategis untuk membuka akses darat di Papua Tengah yang menghubungkan wilayah pesisir dan pegunungan.
Insiden pembakaran alat berat ini dikhawatirkan dapat menghambat proses pengerjaan infrastruktur tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alat berat kontraktor dibakar OTK di Jalan Trans Nabire--Timika
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025