Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan (Papeg) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat menyalurkan tiga ton beras bagi warga pengungsi di Mapolres Jayawijaya pada Senin.
Penyerahan bahan pokok berupa tiga ton beras , 50 kg gula pasir, 100 kartion mie instan, lima susu bubuk dan 10 karton kopi dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsis P3A Papeg Yanius Y Telenggen.
Kepala Dinsos P3A Papeg Yanius Y Telenggen di Wamena mengatakan pihaknya setelah melakukan koordinasi dengan Polres Jayawijaya mengenai jumlah pengungsi Kabupaten Yalimo sejak 17-22 September 2025 sebanyak 684 orang.
“Data pengungsi sebanyak 684 orang inilah yang kami gunakan dan pakai untuk penyaluran bantuan yang dilakukan saat ini (Senin) di Mapolres Jayawijaya,” katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan ini sebenarnya akan dilakukan oleh Gubernur Papeg John Tabo tetapi karena masih ada dinas luar, sehingga diwakilkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
“Bapak gubernur menyampaikan ke kami untuk penyaluran bantuan tersebut dalam disalurkan ke pengungsi Kabupaten Yalimo yang ada di Wamena melalui setiap kerukunan keluarga Nusantara di sini,” ujarnya.
Dia mengharapkan bantuan bahan pokok dari Pemprov Papeg supaya disalurkan kepada pengungsi yang benar-benar terdampak supaya dapat membantu meringankan beban mereka.
“Kami tadi sudah sampaikan kepada setiap perwakilan kerukunan Nusantara supaya bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran sehingga dapat membantu mereka dalam situasi kedaruratan seperti ini,” katanya.
Dia menambahkan sesuai instruksi gubernur untuk bantuan bahan pokok tidak hanya bagi pengungsi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, tetapi juga pengungsi yang berada di Elelim, Kabupaten Yahukimo.
“Satu atau dua hari ke depan kami akan memberikan bantuan bahan pokok ke Yalimo bagi warga terdampak kerusuhan baik itu Orang Asli Papua (OAP) maupun non-OAP. Bantuan di Yalimo dalam bentuk beras, gula, mi instan, kopi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bantuan di Elelim, Kabupaten Yalimo, pihaknya membutuhkan pengawalan langsung dari aparat Polres Jayawijaya supaya penyaluran bantuan di sana berjalan baik dan lancar.
“Kami dan teman-teman Kementerian Sosial (Kemensos) RI butuhkan pengawalan dari Polres Jayawijaya untuk ke Yalimo supaya penyaluran yang akan dilakukan tersebut berjalan optimal dan lancar,” katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025