Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pendidikan setempat bakal menargetkan seluruh sekolah di wilayah itu dapat menerapkan metode pembelajaran matematika dengan sistem gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait, di Jayapura, Selasa, mengatakan metode gasing terbukti membantu siswa lebih mudah memahami matematika, sehingga pihaknya mendorong penyebarluasan pelatihan bagi guru maupun calon guru di semua kabupaten dan kota.
“Dalam beberapa tahun terakhir, program ini mulai ditangani pemerintah daerah untuk itu harus berkolaborasi bersama dengan pihak perguruan tinggi, termasuk Universitas Cenderawasih (Uncen)," katanya.
Menurut Christian, metode gasing sudah harus juga dipelajari oleh para guru khususnya yang berada di perguruan tinggi.
"Dengan begitu ke depan semua sekolah di Papua bakal mendapat kesempatan menerapkan metode gasing,” ujarnya.
Dia menjelaskan oleh sebab itu keterlibatan perguruan tinggi sangat penting karena kampus memiliki calon-calon pendidik yang bisa menjadi agen penyebaran metode tersebut setelah lulus dan mengajar di daerah.
"Dengan demikian, manfaat Gasing tidak hanya dirasakan di kota, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah di kabupaten," katanya lagi.
Dia menambahkan penerapan metode ini sudah mendapat dukungan secara nasional sehingga sekolah di Papua berhak mengimplementasikan.
“Kami berharap guru dan siswa bisa dilatih secara merata, sebab Gasing menjadikan matematika lebih mudah dan menyenangkan," ujarnya.
Dia menjelaskan jika kalau matematika bisa gampang dan menyenangkan maka pelajaran lain seperti IPA juga bisa mengikuti.
"Mari bersama mewujudkan SDM berkualitas di Provinsi Papua, kami pemerintah tidak bisa jalan sendiri sehingga harus ada kolaborasi dan berkoordinasi antara pemerintah kabupaten/kota serta lembaga pendidikan guna memastikan program pelatihan guru Gasing berjalan secara berkelanjutan," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025