Wamena (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke Kementerian Pekerjaan Umum RI telah membangun 52 titik jaringan irigasi tersier di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan untuk membantu kelompok tani meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
BWS Papua Merauke melakukan serah terima hasil program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Jayawijaya yang dilakukan dalam dua tahap di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis.
Kepala BWS Papua Merauke Nonce Saman di Wamena mengatakan, di wilayah Papua Pegunungan telah dibangun jaringan irigasi tersier di 52 titik Kabupaten Jayawijaya.
“Jaringan irigasi tersier itu ada yang bersifat konstruksi beton dan galian tanah. Pekerjaan ini dibangun oleh kelompok tani yang terdiri dari 52 kelompok atau biasa disebut gabungan petani pemakai air (GP3A) yang berkesempatan mengerjakan P3-TGAI ini,” katanya.
Menurut dia, jumlah keseluruhan GP3A di Papua Pegunungan yang terdata kurang lebih 255 kelompok dan belum semuanya memperoleh kesempatan dalam kegiatan P3-TGAI.
“Tahun ini dari Kementerian Pekerjaan Umum RI dan DPR RI memprogramkan P3-TGAI ini dalam dua tahapan, di mana tahap satu ada 49 kelompok, sementara tahap dua terdapat tiga kelompok,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jaringan irigasi tersier ada yang dikerjakan dalam bentuk konstruksi beton dan galian tanah.
“Jaringan irigasi tersier ada yang diubah dalam bentuk konstruksi dan ada yang bersifat galian. Belum ada aliran air ke sana mereka membentuk galian tanah tersier dulu,” katanya.
Dia berharap ke depan pemerintah pusat melalui Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo dapat meningkatkan jumlah P3-TGAI di wilayah Papua Pegunungan.
“Kami harap ke depan P3-TGAI ini dapat bertambahnya jumlah dari 52 menjadi 100 atau bahkan 200 sesuai jumlah kelompok tani yang berada di Kabupaten Jayawijaya. Sementara jumlah sawah yang eksis saat ini berjumlah 1.300 hektare, tetapi masih ada yang belum memperoleh jaringan irigasi sehingga dibuat dalam bentuk galian,” ujarnya.
Dia menyebut, besaran anggaran yang dikucurkan dalam kegiatan P3-TGAI 52 titik di Kabupaten Jayawijaya kurang lebih Rp8 miliar.
“Puji Tuhan, pekerjaan P3-TGAI di Kabupaten Jayawijaya memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp8 miliar. Dan pekerjaan ini tidak ada intervensi dari pihak manapun, dan GP3A yang mengelola dan kerjakan sendiri secara gotong royong atau padat karya,” katanya.
Balai Wilayah Sungai bangun 52 titik irigasi tersier di Jayawijaya
Jumat, 28 November 2025 10:38 WIB
Kepala BWS Papua Merauke Nonce Saman dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Pegunungan Elai Giban serta unsur Forkopimda setempat menyaksikan penandatanganan P3-TGAI di Kabupaten Jayawijaya oleh 52 GP3A, Kamis (27/11) 2025. ANTARA/Yudhi Efendi.
