BPJS Kesehatan Cabang Manokwari memberikan penghargaan kepada lima fasilitas kesehatan di Papua Barat karena berkomitmen tinggi mendukung penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui ajang Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr Dwi Sulistyono di Manokwari, Jumat, mengatakan penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi fasilitas kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN, terutama melalui penerapan digitalisasi layanan, pengelolaan klaim yang efisien, serta inovasi berkelanjutan.

“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga momentum refleksi bersama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.

Ia mengatakan faskes penerima penghargaan Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025 di tingkat Kedeputian Wilayah XII, yaitu RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk kategori Kategori FKRTL Tipe D dan RSUD Teluk Bintuni untuk kategori Kategori FKRTL Tipe C:

Di tingkat Cabang Manokwari, penghargaan diberikan kepada Puskemas Fakfak untuk kategori Puskesmas, Klinik Kimia Farma untuk kategori Klinik Pratama serta dr Meityor Manokwari untuk kategori Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD).

Selain itu, RSUD Teluk Bintuni kembali memperoleh penghargaan sebagai tingkat pertama pada kategori RS Kelas C. Begitu juga RS Bhayangkara Polda Papua Barat yang juga memperoleh tingkat pertama Kategori RS Kelas D.

Ia menjelaskan penilaian terhadap faskes dilakukan berdasarkan beberapa aspek utama, seperti kualitas pelayanan, implementasi digitalisasi antrean daring dan validasi biometrik, serta efektivitas pengelolaan klaim agar tidak banyak yang tertunda atau bermasalah.

“Aspek kedua adalah kualitas klaim, bagaimana klaim tidak terlalu banyak yang pending atau bermasalah, serta bagaimana tindak lanjut dan verifikasi pasca klaim dilakukan secara cepat dan akurat,” katanya.

Ia mengatakan sinergi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan Program JKN yang saat ini mencakup jutaan peserta di seluruh Indonesia.

Faskes adalah garda terdepan dalam memastikan peserta mendapatkan layanan terbaik. Dengan dukungan teknologi, kedisiplinan administrasi, serta semangat pelayanan tulus, bersama-sama menjaga kepercayaan peserta JKN.

“Tahun lalu, perwakilan Manokwari berhasil masuk tiga besar nasional. Saya berharap tahun 2026 nanti akan ada lagi faskes dari Papua Barat yang menorehkan prestasi serupa,” kata Dwi.

Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Wilayah Provinsi Papua Barat dr Alwan Rimosan mengapresiasi kegiatan tersebut serta dedikasi seluruh faskes di Papua Barat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya melihat peningkatan nyata baik di fasilitas rujukan tingkat lanjutan maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama. Hasil ini adalah buah kerja keras bapak dan Ibu semua,” ujar Alwan yang juga Kepala Dinkes Papua Barat ini.

Dia mengharapkan ajang Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025 memperkuat kolaborasi dan inovasi demi menghadirkan layanan kesehatan yang semakin mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta JKN.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025