Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berkomitmen memberikan pembinaan berkelanjutan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Ketua Dekranas Selvi Ananda Rakabuming Raka di Manokwari, Rabu, mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya telah memberikan pelatihan bagi UMKM OAP di Manokwari 3-5 November guna mengembangkan potensi dan memperkuat peran ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
“Pelatihan membuat rumah kaki seribu, mahkota Papua, dan kerajinan lainnya adalah langkah awal. Setelah ini perlu dilanjutkan dengan pembinaan untuk meningkatkan kualitas produk, kemasan, dan standar mutu agar lebih menarik dan kompetitif,” ujarnya.
Ia mengatakan, potensi pengembangan kerajinan di Manokwari sudah ada, tinggal bagaimana memberikan pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UMKM khususnya mama-mama Papua di Manokwari agar bisa meningkatkan produk hasil kerajinan.
Pemasaran produk kerajinan di Manokwari perlu dikembangkan ke platform digital agar jangkauan pasar semakin luas.
“Selama ini hanya dijual di gedung Dekranasda atau pameran, ke depan harus bisa masuk ke pasar daring. Banyak platform digital bisa dimanfaatkan untuk menjangkau pembeli hingga keluar pulau,” kata istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu.
Selvi juga menekankan pentingnya pelatihan pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM agar kegiatan usaha dapat berkelanjutan.
Perlu ada pembinaan yang memadai agar pelaku UMKM terus berinovasi sehingga produk lokal bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Namun, dalam pembinaan berkelanjutan tidak bisa dilakukan Dekranas sendiri, perlu ada kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan mitra lainnya.
“Kita ingin pertumbuhan ekonomi tidak hanya berpusat di kota besar, tetapi mengakar kuat di Papua. Dari Timur untuk Indonesia, bahkan dari Timur untuk dunia,” ujarnya
Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Metty Herindra, mengatakan pelatihan kriya di Manokwari merupakan hasil kerja sama antara Dekranas dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan menjadi tahun kedua setelah sukses dilaksanakan di Kalimantan Timur.
Pelatihan diikuti 130 peserta dengan empat jenis kelas, yakni pembuatan mahkota Papua, noken, miniatur rumah kaki seribu, dan batik.
Selain pelatihan, peserta juga mendapatkan coaching clinic dan workshop mengenai strategi branding dan pemasaran.
Ketua Dekranasda Manokwari, Febelina Indou, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Dekranas, Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, khususnya sektor kriya dan UMKM di Papua Barat,” ujarnya.
Ia mengatakan, peserta dari tujuh kabupaten di Papua Barat tersebut berkesempatan memamerkan hasil karya unggulan seperti noken, batik Papua, ukiran kayu, tenun khas, dan anyaman.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa perempuan Papua bukan hanya penggerak dalam keluarga, tetapi juga pencipta nilai ekonomi, penjaga budaya, dan penguat bangsa,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dekranas beri pembinaan berkelanjutan UMKM OAP di Manokwari
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025