Bupati Biak Numfor, Papua, Markus Octovianus Mansnembra mengajak maskapai penerbangan untik membuka rute Biak-Sorong dan sebaliknya untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung perkembangan sektor pariwisata di daerah itu.
"Rute transportasi udara dari Biak-Sorong atau Sorong-Biak belum pernah terhubung penerbangan sehingga menyulitkan wisatawan ketika ingin ke Biak," ujar Markus Mansnembra usai diseminasi survei aglomerasi Bank Indonesia Pariwisata Raja Ampat-Biak di Biak, Rabu.
Markus menegaskan jika ada operator penerbangan berminat membuka rute transportasi udara Biak-Sorong atau Sorong-Biak pihaknya siap mengawal hingga Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata serta Bappenas.
"Konektivitas penerbangan Biak-Sorong menjadi kunci utama jika ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biak yang potensinya sama dengan Raja Ampat sektor pariwisata dan perikanan," katanya.
Dia mengatakan saat ini dibutuhkan komitmen bersama untuk mewujudkan penyediaan layanan penerbangan bagi masyarakat yang mengharapkan rute Biak-Sorong segera terealisasi," katanya.
Sementara itu Plh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua David Sipahutar mengakui hasil survei algomerasi terhadap wisatawan mancanegara di Raja Ampat menyebutkan penerbangan Sorong ke Biak sangat dibutuhkan turis.
"Jika konektivitas penerbangan Biak- Sorong pulang pergi bisa terhubung maka menjadi kebutuhan utama wisatawan ketika ingin berkunjung menikmati destinasi wisata ke pulau Biak," katanya.
David mengatakan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua mendorong adanya layanan penerbangan ke Biak dari Sorong dan sebaliknya.
"Sehingga ketika turis habis berlibur dari Raja Ampat melanjutkan kunjungan wisata ke Pulau Biak, ya ini sebagian hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia dari wawancara turis di Raja Ampat, Papua Barat Daya," katanya
Kegiatan diseminasi survei algomerasi pariwisata Raja Ampat -Biak dibuka Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra pada Rabu (5/11).
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025