Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan di sembilan kabupaten dan kota di mana sektor tersebut menjadi fondasi untuk mencetak SDM Papua yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.  

"Pada Jumat (14/11) kami telah melalukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta guna membahas terkait kelanjutan dari beberapa pembangunan fasilitas rumah sakit di Papua," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Minggu.

Menurut Mathius, seperti pembangunan Rumah Sakit (RS) Keerom dengan anggaran sebesar Rp122 miliar lebih, namun progres baru mencapai 50 persen. Kemudian pembangunan Labkesmas di Kabupaten Jayapura yang anggarannya mencapai Rp15 miliar, namun progres baru mencapai 25 persen.

"Lalu pembangunan Labkesmas di Kabupaten Keerom dengan anggaran Rp15 miliar, namun progres baru mencapai 10 persen," ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu, terdapat beberapa proyek besar yang belum terealisasi sama sekali, seperti pembangunan RS Rodofabo di Kabupaten Waropen dengan anggaran Rp150-200 miliar.

"Pembangunan RS Mamberamo Raya dengan anggaran Rp300 miliar, dan pembangunan ruangan khusus Bio Safety Level 2 (BSL2) pada Labkesda Provinsi Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga mengajukan beberapa usulan mendesak di mana membutuhkan MRI, Microscope Neurosurgery, dan CT-Scan yang menjadi tolak ukur keberhasilan, bagi RSUD Jayapura dan RSUD Abepura serta pengadaan alat EEG untuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, mengingat kerusakan dan ketiadaan alat-alat vital tersebut.

"Selain itu ada juga kami mengusulkan RSUD Abepura agar ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Khusus rujukan bagi Ibu dan Anak serta Infeksi Paru di Papua Raya," ujarnya.

Dia menjelaskan meski begitu pihaknya mengapresiasi selesainya proyek RSUP Jayapura dengan anggaran Rp633 miliar dan RS Supiori sebesar Rp 53 miliar pada TA 2025 Gubernur meminta perhatian serius untuk proyek yang belum tuntas agar dapat diselesaikan pada 2026.

"Kami berharap hal ini dapat menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan demi percepatan pembangunan kesehatan yang merata dan berkualitas di Provinsi Papua," katanya.

Sementara itu Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Kementerian Kesehatan akan menindaklanjuti apa yang diusulkan Pemerintah Provinsi Papua.

"Kami akan menindaklanjuti usulan-usulan dari Gubernur Papua Mathius D Fakhiri karena ini juga merupakan salah satu asta cita dari presiden," katanya.

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025