BPJS Kesehatan Cabang Manokwari berkolaborasi dengan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB) Manokwari Tahun 2025 untuk memastikan mutu layanan dan efisiensi pembiayaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di seluruh rumah sakit di Manokwari, Papua Barat tetap berjalan berkelanjutan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo di Manokwari, Rabu, mengatakan kolaborasi bersama TKMKB merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara pengendalian biaya dan peningkatan mutu layanan kesehatan.
“Keberhasilan program JKN adalah hasil sinergi bersama. Pengendalian pembiayaan diperkuat agar tepat sasaran, sekaligus memastikan mutu layanan tetap terjaga secara konsisten,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dinkes Provinsi Papua Barat dan tim TKMKB dari berbagai organisasi profesi yakni IDI, PDGI, PPNI, IAI, dan IBI.
Pertemuan tersebut diharapkan melahirkan kebijakan dan langkah terarah dalam penguatan mutu layanan kesehatan, terutama di Papua Barat, agar pelayanan kepada peserta semakin berkualitas dan merata.
“Program JKN merupakan tanggung jawab bersama sehingga setiap pihak berkewajiban mengingatkan apabila terjadi ketidaksesuaian. Hal itu bentuk komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan program sekaligus memastikan pelayanan kepada peserta tetap baik,” ujarnya.
Ketua TKMKB Cabang Manokwari dr. Lussy Natalia Hendrik mengatakan, pengendalian mutu dan biaya bukan bertujuan menurunkan kualitas layanan, melainkan memperkuat kolaborasi agar rekomendasi perbaikan dapat ditindaklanjuti rumah sakit secara optimal.
Melalui kolaborasi tersebut, BPJS Kesehatan dan TKMKB menargetkan peningkatan akuntabilitas pelayanan, penguatan tata kelola klinis, serta efisiensi pembiayaan agar kesinambungan program JKN tetap terjaga di Papua Barat.
“Pertemuan menghasilkan rekomendasi yang menjadi kesepakatan bersama. BPJS Kesehatan menjadi wadah koordinasi untuk mendorong perbaikan mutu layanan rumah sakit, agar kasus-kasus serupa tidak terulang. Rekomendasi ini akan kami sampaikan sebagai dasar perbaikan ke depan,” ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025