Event Manokwari Pro World Surf League (WSL) yang digelar di Pantai Petrus Kafiar Amban pada 26–30 November 2025 diikuti peserta dari lima negara yaitu, Amerika, Australia, Inggris, Jepang, dan Brazil.
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Manokwari, Rabu, mengatakan penyelenggaraan event surfing internasional dengan level Qualifying Series (QS) 2000 bertujuan memperluas promosi destinasi pariwisata.
"Event ini diselenggarakan berkat kerja sama pemerintah provinsi dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) dan WSL," kata Lakotani.
Menurut dia, penyelenggaraan kompetisi selancar bertaraf internasional tidak terlepas dari dukungan pemerintah kabupaten setempat, tokoh adat, masyarakat lokal, dan lembaga lainnya seperti Polri serta Basarnas.
Pemerintah provinsi juga berkomitmen meningkatkan level event surfing di Manokwari dari QS2000 menjadi QS4000 guna memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah secara berkelanjutan.
"Tahun depan, kami naikkan level event menjadi QS4000. Tentu perlu dukungan anggaran dan promosi yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum event," ucap Lakotani.
Dia menyebut bahwa, Pantai Petrus Kafiar Amban Manokwari merupakan salah satu dari delapan kawasan pariwisata strategis Provinsi Papua Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2013.
Kawasan dimaksud meliputi, Taman Nasional Teluk Cendrawasih (Teluk Wondama), Pulau Mansinam (Manokwari), Danau Anggi (Pegunungan Arfak), Teluk Triton (Kaimana), dan Bukit Aitumeri (Teluk Wondama).
"Kemudian, Masjid Tua Patimburak (Fakfak), hutan manggrove (Teluk Bintuni) dan Gunung Botak (Manokwari Selatan)," ujarnya.
Wakil Bupati Manokwari Mugiyono mengatakan, pelaksanaan event selancar berskala internasional bukan sekadar ajang olahraga melainkan momentum penting bagi pengembangan destinasi pariwisata.
Event tersebut juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan citra positif daerah, sehingga minat wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Manokwari semakin tinggi.
"Tunjukkan ke dunia internasional, Manokwari itu aman, damai, dan tenteram. Terima kasih untuk peserta dari dan luar negeri yang sudah berpartisipasi," kata Mugiyono.
Representatif WSL Alex Hontaria menjelaskan, peserta Manokwari Pro WSL QS2000 terdiri atas empat divisi, yaitu opening men senior 40 orang, junior men 28 orang, women senior 16 orang, dan women junior 10 orang.
Kurang lebih sekitar 30 persen dari total peserta sebanyak 94 orang berasal dari Amerika, Australia, Brasil, Inggris, dan Jepang. Sedangkan sisanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk atlet selancar lokal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Event surfing internasional di Manokwari diikuti lima negara
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025