Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat melalui Gabungan Organisasi Wanita (GOW) memberikan edukasi bagi perempuan mengenai upaya membangun keluarga aman tanpa kekerasan melalui sebuah gelar wicara atau talkshow edukatif di Manokwari, Kamis.

Wakil Bupati Manokwari Mugiyono, dalam sambutannya mengatakan, keluarga merupakan fondasi pembangunan daerah sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak boleh dianggap sebagai persoalan sepele.

“Kasus kekerasan dalam rumah tangga masih terjadi karena banyak korban takut, malu, atau tidak tahu harus melapor ke mana. Pemerintah Kabupaten Manokwari berkomitmen mencegah segala bentuk kekerasan melalui mekanisme pelaporan yang mudah, cepat, dan aman,” ujar Mugiyono.

Ia menekankan, pencegahan kekerasan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau lembaga tertentu.

Pemerintah daerah, kata dia, terus memperkuat koordinasi dengan lembaga layanan, organisasi perempuan, sekolah, serta masyarakat agar kekerasan tidak dianggap sebagai hal lumrah.

“Kita harus membangun keluarga yang saling melindungi dan bebas dari kekerasan. Edukasi publik sangat penting agar masyarakat memahami bahwa kekerasan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” katanya.

Ketua GOW Kabupaten Manokwari Nurhaya Mugiyono, mengatakan kegiatan bertajuk “Membangun Keluarga Aman Tanpa Kekerasan: Edukasi, Pencegahan, dan Perlindungan” tersebut menjadi ruang belajar bagi perempuan dalam memahami bentuk, pemicu, dan proses penanganan kasus kekerasan.

Melalui talkshow tersebut, GOW berupa menumbuhkan kesadaran masyarakat dan perempuan untuk lebih berani memutus rantai kekerasan dalam keluarga.

Peserta mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme pelaporan serta layanan-layanan yang tersedia bagi korban KDRT di Manokwari dari sejumlah narasumber dari UPT PPA Manokwari, Polresta Manokwari, tokoh agama dan psikolog.

Ia berharap gelar wicara tersebut dapat membuka pemahaman komprehensif dari aspek hukum, agama, sosial, maupun psikologis sehingga melahirkan masyarakat yang lebih peduli dan keluarga yang lebih harmonis.

“Diskusi ini diharapkan membuka wawasan dan memberikan perspektif yang utuh agar tercipta rumah tangga yang aman serta masyarakat yang saling melindungi,” tutupnya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025