Manokwari libatkan akademisi dalam penyusunan RDTR Perkotaan

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat melibatkan peran akademisi dan berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan di wilayah tersebut.

Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, mengatakan RDTR masukan dari akademis dan pemangku kepentingan sangat penting agar dokumen pembangunan ruang tersebut lebih berkualitas dan aplikatif.

“RDTR adalah fondasi penting dalam arah pembangunan wilayah. Jika RDTR tidak diselesaikan, maka akan menjadi hambatan dalam menata seluruh pembangunan di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus saat membuka konsultasi publik penyusunan RDTR Perkotaan Manokwari.

Ia mengatakan, pemerintah daerah telah menyelesaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW) sehingga dilanjutkan dengan penyusunan RDTR terutama bagi kawasan perkotaan sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat.

Pertumbuhan penduduk dan peningkatan kebutuhan lahan menuntut adanya kepastian pemanfaatan ruang yang tertib dan harus dipastikan tidak ada tabrakan pemanfaatan ruang.

Tanpa penataan ruang yang baik, risiko ketidakteraturan pembangunan akan semakin besar sehingga RDTR harus berbobot dan mampu mengantisipasi perkembangan wilayah ke depan.

“Kalau ini tidak diatur dengan baik, saya percaya nanti akan terjadi kesemrawutan yang luar biasa dalam pemanfaatan ruang. Kita berharap peserta konsultasi publik dapat memberikan masukan-masukan yang konstruktif,” katanya.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Alberth mengatakan RDTR berperan menyesuaikan pemanfaatan ruang dengan kebutuhan daerah, sekaligus menjadi pedoman untuk menarik investasi dan mempermudah perizinan berusaha.

Dokumen ini juga memastikan penempatan strategis infrastruktur, transportasi, utilitas, pusat ekonomi, dan arah pertumbuhan wilayah.

Penyusunan RDTR Perkotaan Manokwari dimulai dari materi teknis kawasan yang mencakup tujuan penataan, struktur ruang, pola ruang, ketentuan pemanfaatan ruang, hingga peraturan zonasi.

Penggunaan lahan yang efektif dalam RDTR dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Manokwari secara berkelanjutan.

“Hari ini kita masuk dalam konsultasi publik materi teknis dokumen RDTR Perkotaan Manokwari, supaya penyusunannya mendapatkan masukan dan informasi yang diperlukan untuk menghasilkan dokumen yang lebih kompetitif demi kemajuan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.