Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta para guru di daerah ini untuk gencar memberikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada peserta didik.

Wali Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Senin, mengatakan perlunya upaya pencegahan HIV/AIDS sejak dini supaya anak-anak bisa menjalani hidup sehat untuk memperkuat sistem imun tubuh.

"Angka HIV/AIDS di Kota Jayapura sudah mencapai 1.200 kasus sehingga ini menjadi perhatian kami dalam menangani penyebaran HIV," katanya.

Dia menjelaskan edukasi pencegahan HIV secara dini juga untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda supaya tidak terlibat dalam pergaulan bebas.

"Sehingga pada 2026 kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif guna mencegah HIV/AIDS dan juga Tuberkulosis (TBC)," ujarnya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Jayapura.

"Perlu kerja sama semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, masyarakat, dan para orang tua, untuk bagaimana mengeliminasi HIV/AIDS secara efektif," katanya.

Dia mengatakan pentingnya kampanye kesadaran publik agar masyarakat bisa memahami pencegahan HIV/AIDS.

Pihaknya juga meminta seluruh puskesmas di daerah tersebut untuk meningkatkan layanan konseling serta memperluas akses tes HIV secara gratis.

"Ini merupakan upaya kami dalam mencegah dan menekan angka kasus HIV/AIDS di Kota Jayapura," ujarnya.
 

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025