Septinus Lobat luruskan pernyataan kontroversial soal Program MBG

Sorong (ANTARA) - Wali Kota Sorong, Septinus Lobat meluruskan pemberitaan sejumlah media yang dinilai keliru menafsirkan pernyataannya terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Pemerintah Kota Sorong mendukung penuh program MBG yang merupakan salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto," jelasnya di Sorong, Minggu.

Wali Kota menyebutkan bahwa pernyataannya sebelumnya, yang ramai diberitakan pada Jumat (31/10/2025), sebenarnya merupakan bentuk masukan konstruktif untuk memperkuat arah pembangunan di wilayah Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

“Saya sebagai kepala daerah pada intinya mendukung Makan Bergizi Gratis menjadi program prioritas nasional," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa tidak ada niat untuk meniadakan program Presiden. Hanya memberi masukan agar di wilayah timur, khususnya Kota Sorong sebagai ibu kota Papua Barat Daya, ke depan dapat ditambahkan program sekolah gratis dan penambahan tenaga dokter spesialis.

Menurut dia, usulan tersebut lahir dari kondisi nyata di Tanah Papua yang masih membutuhkan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.

“Untuk mengejar ketertinggalan di Indonesia Timur, tidak ada jalan lain selain membangun pendidikan yang baik dan berkualitas. Pendidikan adalah dasar peradaban,” ujarnya.

Sebagai bukti dukungan terhadap kebijakan nasional, Wali Kota Septinus Lobat menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sorong telah menyiapkan lima titik pelaksanaan Program MBG.

“Kami sudah menyiapkan titik pelaksanaan MBG di Kota Sorong dan kini sudah berjalan. Artinya, kami mendukung penuh program Presiden. Hanya saja, untuk Papua, kami juga butuh tambahan kebijakan pendidikan gratis dan tenaga dokter spesialis,” katanya.

Ia juga menegaskan, program MBG bukan hanya tentang pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga bagian dari investasi sumber daya manusia yang akan menentukan masa depan bangsa, termasuk di Papua Barat Daya.