Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mendukung pembentukan Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior agar dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktivitas di area pelabuhan.

"Keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan menjadi penting bagi semua orang, terutama pada saat masuk keluarnya kapal karena biasanya terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan," kata Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy di Wasior, Minggu.

Andarias berharap anggota Polri yang bertugas di Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior selalu tanggap dan responsif terhadap potensi kerawanan yang terjadi di kawasan pelabuhan.

"Biasanya, saat kapal masuk dan keluar kerap terjadi tindakan kriminal. Itu yang harus kita cegah dan harus kita atasi, sehingga tidak menimbulkan efek yang membuat masyarakat tidak merasa aman dan nyaman," jelasnya.

Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior dikukuhkan Sabtu (16/7) dan menjadi polsubsektor pertama di bawah naungan Polres Teluk Wondama setelah delapan tahun berstatus pospam (pos pengamanan).

Peningkatan status dari Pospam Pelabuhan Wasior menjadi Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior itu didasarkan pada Keputusan Kapolda Papua Barat Nomor: Kep/224/VI/2022.

Sementara itu, Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru menjelaskan pihaknya telah mengusulkan peningkatan status enam pospam menjadi polsubsektor, termasuk Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior.

"Saya tetap bertekad terkait dengan pembentukan polsubsektor yang lain, apalagi sudah ada rencana DOB (daerah otonom baru di Kabupaten Kuri Wamesa). Jadi, di daerah sana perlu ada penambahan Polsek lagi," ujarnya.

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2022