Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman melantik jajaran pengurus KONI Papua Barat periode 2022-2026 di Manokwari, Kamis, dengan Dominggus Mandacan sebagai Ketua Umum.
Saat pelantikan, Marciano berpesan agar pengurus KONI Papua Barat segera melakukan evaluasi tata kelola organisasi, serius melakukan pembinaan olahraga prestasi serta melakukan evaluasi hasil yang dicapai pada PON XX Papua.
"Dengan perhatian khusus terhadap cabang olahraga unggulan maka Papua Barat bisa melakukan identifikasi sejak dini mengenai target medali yang ingin diperoleh pada PON Aceh 2024," kata Marciano.
Ketua umum KONI Pusat juga berpesan agar Papua Barat terus mencetak atlet berprestasi untuk membantu Indonesia di tingkat internasional seperti di ajang Olimpiade.
Menurutnya, Papua Barat memiliki begitu banyak potensi atlet sehingga KONI sebagai lembaga pembinaan harus mampu menjawab tantangan tersebut.
"Kita juga tentunya berharap lahir atlet nasional lain dari Papua Barat untuk memperkuat Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024," lanjut dia.
Sementara itu, Dominggus Mandacan mengatakan sudah menyiapkan sejumlah program strategis untuk pengembangan olahraga di wilayahnya, di antaranya meningkatkan potensi atlet untuk persiapan Pra-PON 2023 dan PON 2024, peningkatan manajemen kepengurusan, modernisasi perlengkapan atlet, dan meningkatkan pelayanan sekretariat.
"Saya mohon pengurus provinsi untuk masing-masing cabang olahraga agar menyiapkan program kerja pada periode ini sehingga program dan penganggaran bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Ia menyadari pembinaan atlet membutuhkan keseriusan dan pendanaan yang cukup sehingga dia meminta agar badan pengurus harus siap berkorban dan mendedikasikan dirinya untuk pengembangan olahraga di Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023
Saat pelantikan, Marciano berpesan agar pengurus KONI Papua Barat segera melakukan evaluasi tata kelola organisasi, serius melakukan pembinaan olahraga prestasi serta melakukan evaluasi hasil yang dicapai pada PON XX Papua.
"Dengan perhatian khusus terhadap cabang olahraga unggulan maka Papua Barat bisa melakukan identifikasi sejak dini mengenai target medali yang ingin diperoleh pada PON Aceh 2024," kata Marciano.
Ketua umum KONI Pusat juga berpesan agar Papua Barat terus mencetak atlet berprestasi untuk membantu Indonesia di tingkat internasional seperti di ajang Olimpiade.
Menurutnya, Papua Barat memiliki begitu banyak potensi atlet sehingga KONI sebagai lembaga pembinaan harus mampu menjawab tantangan tersebut.
"Kita juga tentunya berharap lahir atlet nasional lain dari Papua Barat untuk memperkuat Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024," lanjut dia.
Sementara itu, Dominggus Mandacan mengatakan sudah menyiapkan sejumlah program strategis untuk pengembangan olahraga di wilayahnya, di antaranya meningkatkan potensi atlet untuk persiapan Pra-PON 2023 dan PON 2024, peningkatan manajemen kepengurusan, modernisasi perlengkapan atlet, dan meningkatkan pelayanan sekretariat.
"Saya mohon pengurus provinsi untuk masing-masing cabang olahraga agar menyiapkan program kerja pada periode ini sehingga program dan penganggaran bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Ia menyadari pembinaan atlet membutuhkan keseriusan dan pendanaan yang cukup sehingga dia meminta agar badan pengurus harus siap berkorban dan mendedikasikan dirinya untuk pengembangan olahraga di Papua Barat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023