Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XVIII/Kasuari di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Jumat.
Dalam kunjungan ini, Menhan didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan RI Anggito Abimanyu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, serta Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan mengatakan, kunjungan kerja tersebut menjadi bagian dari upaya Kementerian Pertahanan melihat kesiapan infrastruktur dan sumber daya prajurit TNI.
Menhan juga memastikan sejumlah program pemerintah pusat yang diselenggarakan oleh TNI, kemudian memastikan sistem pertanahan nasional untuk meningkatkan profesionalisme prajurit di wilayah strategis Indonesia timur.
"Menhan melihat langsung kesiapan TNI dalam menyelenggarakan berbagai program termasuk program strategis pemerintah pusat," kata Syawaludin.
Dia menjelaskan bahwa Menhan dan rombongan tiba di Bandara Rendani Manokwari yang disambut langsung oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan sejumlah Forkopimda Papua Barat.
Rombongan Menhan selanjutnya menggunakan helikopter TNI AU dengan tail number H-2207 menuju Rindam XVIII/Kasuari yang disambut oleh Bupati Manokwari Selatan, Komandan Rindam, dan pejabat Kodam.
Dalam kunjungan, kata dia, Menhan menerima paparan yang disampaikan Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki terkait kondisi satuan, program pelatihan, serta tantangan pembinaan personel TNI AD di wilayah itu.
"Paparan ini menjadi bagian penting dalam mendukung perumusan kebijakan pertahanan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia," ujar Syawaludin.
Menhan juga meninjau sarana prasarana latihan, fasilitas barak prajurit, serta markas sementara Batalyon Infanteri 805/Ksatria Satya Waninggap, dan lapangan tembak.
Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung pelatihan dan operasional satuan berjalan optimal.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025