Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sementara memproses pengiriman bantuan peralatan kesehatan (alkes) untuk menunjang peningkatan kualitas rumah sakit di Provinsi Papua Barat.

Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes Ghotama Airlangga di Manokwari, Rabu, mengatakan pengiriman alkes disesuaikan dengan jenis layanan rumah sakit yang terakreditasi madya.

Adapun alkes yang dimaksud seperti cath lab untuk penyakit jantung, peralatan kemoterapi penyakit kanker, uro-nefrologi bagi pasien gagal ginjal, kemudian peralatan kesehatan ibu dan anak.

"Kami masih proses pengiriman untuk Papua Barat, termasuk dengan peralatan CT scan 64 slice," kata Airlangga.

Sebelum itu, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan peninjauan langsung guna mengecek kesiapan sarana prasarana dan tenaga dokter untuk rumah sakit yang menjadi penerima bantuan.

Kelengkapan sarana prasarana maupun dokter spesialis bertujuan memperluas penanganan masalah kesehatan yang lebih kompleks, sehingga pasien tidak dirujuk keluar Papua Barat.

"Khusus RSUP Papua Barat, kami akan naikkan kelasnya menjadi rumah sakit utama. Ke depannya, tipe rumah sakit diubah jadi madya, utama, dan paripurna," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyatakan bahwa pihaknya terus mengawal akselerasi peningkatan kelas 12 rumah sakit yang tersebar di enam kabupaten se-Papua Barat.

Kabupaten Manokwari memiliki tujuh rumah sakit dan satu di antaranya tipe C, sedangkan Kabupaten Fakfak, Kaimana, dan Teluk Wondama masing-masing satu rumah sakit tipe C.

Kemudian, Teluk Bintuni satu rumah sakit tipe D, dan Manokwari Selatan satu rumah sakit tipe C, sedangkan Pegunungan Arfak satu rumah sakit tipe D baru selesai dibangun.

"Papua Barat belum punya satu rumah sakit tipe B. Semuanya masih tipe C dan D," ucapnya.

Menurut dia keberhasilan Papua Barat meraih Universal Health Coverage (UHC) atas cakupan 100 persen kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus diimbangi dengan kelas rumah sakit.

"Kalau rumah sakit sudah bisa tangani semua penyakit, maka pasien di Papua Barat tidak perlu dirujuk ke Sulawesi atau Jawa. Biayanya besar kalau rujuk," ujarnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes bantu alkes tunjang peningkatan kualitas RS di Papua Barat

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025